Kamis, 10 Januari 2008

DISCOUNT AND SALE !! (Hemat atau boros???)


Di sepanjang tahun banyak peringatan2 atau hari raya tertentu yang dipakai sebagai moment dalam memberikan program Sale atau discount oleh penjual atau toko kepada para pembeli. Ini merupakan salah satu trik marketing buat narik pembeli agar lebih banyak belanja di toko tersebut. Nah, sebagian orang gampang terpancing dg rayuan Sale atau Discount tersebut (termasuk gw niih....masih suka ijo matanya kalo ngeliat tulisan Sale atau Discount gedhe2 di Mall). Banyak yang terpengaruh dengan program sale atau discount akhirnya jadi lapar mata pengen beli, beli dan beli. Jadi lupa apakah barang itu merupakan kebutuhan apa keinginan (kebanyakan merupakan keinginan....alasannya mumpung discount !! termasuk gw lagiii...iihh, ngaku deh). Akibatnya pengeluaran jadi bengkak karena belanja melebihi budget yang udah direncanakan. Okey, gak bisa kita pungkiri kita selalu mendapat godaan discount atau sale program dimana-mana, maka perlu kita ketahui kiat2 dlm menghadapi program tersebut dan berhitung agar kita gak terjebak dengan godaan yang bikin kantong jebol.

Sebenernya discount atau sale (harga obral) itu ada beberapa macem, yaitu :
1. Discount tunggal, artinya barang hanya didiscount sebesar nilai yang tertulis di program yang lagi berlaku, misalnya Disc. 20 % artinya harga barang dapat potongan senilai 20% dari harga asli barang tersebut sebelum disc. Ambil contoh: Jam tangan seharga Rp. 1 juta didisc. 20% artinya pembeli mendapat potongan harga Rp. 1 jt x 20% = Rp. 200 rb. Jadi pembeli hanya membayar Rp. 1 jt - 200 rb = Rp. 800 rb.

2. Discount Ganda, artinya barang yang dijual mendapat potongan harga lebih dari satu kali. Misalnya discount 20% + 10%. Ini jangan dikelirukan dengan total disc. 20% + 10%= 30%, karena total discount yang sesungguhnya adalah : misal A= harga sebelum discount, B= A-20%, C= B-10%. Jika A = Rp 100.000,- maka B= Rp 100.000,00 - 20%= Rp 80.000,00 dan C= Rp. 80.000,00 - 10% = Rp. 72.000,00. Artinya total discount : Rp. 100.000,00 - 72.000,00= Rp. 28.000,00 atau Rp. 28.000,00/100.000,00x 100%= 28%.

3. Discount Bersyarat, artinya pembeli mendapat potongan harga pada barang tertentu asal belanja mencapai nilai tertentu. Misalnya pembeli dapat membeli gula seharga Rp. 4000,00/kg bila sudah belanja senilai minimal Rp. 100.000,00. Bila tidak dapat memenuhi syarat belanja minimal tersebut, pembeli hanya bisa beli gula dengan harga normal misalnya Rp. 7.000,00/kg. Gimana ngitung real discountnya? Gampang !! Total belanja senilai Rp. 100.000,00 + harga gula normal dikurangi Total belanja senilai Rp. 100.000,00 + harga gula disc. yaitu : (Rp. 100.000,00 + 7.000,00) - (Rp. 100.000,00 + 4.000,00) = Rp. 107.000,00 - 104.000,00= Rp. 3.000,00 atau Rp. 3.000,00/107.000,00 x 100%= 2,8% (ternyata kecil banget discountnya yaa..???)

Masalah nilai discount udah dibahas di atas, sekarang perlu kita ketahui kualitas barang yang di discount atau diobral. Biasanya penjual memberi program itu karena barang tersebut ada sedikit cacat (kadang harus jeli dan teliti buat cari cacatnya), atau sudah kotor, atau cuci gudang karena sdh gak lengkap lagi nomor ukurannya. Kita mesti pintar2 menghadapi program sale barang ini agar gak nyesel di kemudian hari karena kualitas barang yang rendah. Atau mungkin juga kualitas barangnya tetep bagus bila program sale ini berlaku massal artinya semua item produk mendapat discount tertentu. Ini kita bisa dapat produk kualitas bagus dengan potongan harga. (bisa jadi pilihan bila cari program discount).

Kadang ada juga penjual yang menaikkan harga dulu dari harga normal kemudian baru diberikan discount yang besar buat narik pembeli. Nah ini kita mesti bisa ingat2 harga sebelum ada program discount agar gak tertipu dg program ini.

Discount 50% gak sama dengan beli satu dapat dua. Ini hampir serupa tapi sebenernya gak sama. Maksudnya gimana? Maksudnya, kalo kita beli barang dengan discount 50% artinya kita beli dengan potongan harga 50%, nah kalo kita beli satu dapat dua sebenernya kita membeli 2 barang dengan discount 50%. Sebenernya kita dibawa oleh penjual agar kita belanja lebih banyak. Maksudnya gimana lagi?? Kita harus pintar milih program discount model gini, karena sebenernya kalo dihitung lebih untung penjual bila melakukan program discount beli satu dapat dua. Pembeli diharuskan beli dua barang yang setara dengan 2 x barang yg didiscount 50%. Kalo kita beli barang yang didiscount 50% aja tanpa syarat tertentu artinya kita boleh saja hanya beli 1 bh produk tersebut. Jadi duit yang kita keluarin lebih sedikit. (Tapi kalo emang perlu lebih dari satu barang tersebut yaa...syah2 aja kalo milih program ini)

Okey, semua udah kita bahas tentang program sale dan discount. Tergantung anda....apakah tetep lapar mata bila ada program itu....atau bisa lebih mengendalikan hawa nafsu belanja biar isi dompet gak terkuras habis alias boros. (jujur...gw masih belajar buat berhemat dan gak gampang terpancing)