Sabtu, 22 November 2008

Memenuhi Panggilan-Nya

Dari semalem rasa gelisah mulai menderaku. Detik-demi detik berjalan menuju waktu keberangkatan, rasanya campur aduk antara sedih bakal ditinggal selama 40 hari, rasa ragu apakah aku mampu menjalankan bisnis yang kondisinya masih belum menentu terimbas krisis global secara sendirian, rasa kuatir terhadap suami yang sendirian harus menanggung/mendapingi kedua orang tuanya yang udah sepuh dalam menjalankan ibadah haji, dan rasa pingin merasakan kenikmatan menjalankan ibadah haji di Baitullah. Tapi selain dari semua itu ada rasa senang, terharu dan bahagia bahwa suami, bapak dan ibu mertua akan segera menuju Rumah Allah di Makkah al Mukaromah. Baru anggota keluarga kita yang berangkat haji dan kita belum diberi kesempatan untuk memenuhi panggilan Allah di rumah-Nya tapi seakan aku udah bisa ngebayangin gimana bahagianya bila bisa datang sendiri, melihat sendiri, dan berlama-lama bermesraan dengan Nya di tempat yang katanya bikin orang yang udah pernah ke sana gak pingin pulang cepet-cepet atau malah kepingin datang lagi bila ada kesempatan.

Dari kemaren-kemaren aku ikut sibuk nyiapin perlengkapan ibadah haji untuk suami dan mertua. Semua di packing sampai malam agar gak ada kekurangan sebelum diserahkan ke panitia ibadah haji. Ternyata masih ada yang kurang padahal keesokan harinya sudah harus berangkat. Dan alhamdulillah semua udah tercukupi semua perlengkapan haji pada saat keberangkatan, hanya ada satu yang tertinggal, karena buru2 jam tangan suami gak kebawa. Tapi moga itu gak akan mengganggu kekhusyukan dalam beribadah.

Dengan segala rasa yang ada di hati selepas sholat shubuh tadi pagi kulepas suami dan mertua berangkat memenuhi panggilan-Nya dengan ikhlas, dengan sepenuh hati segenap doa kupanjatkan kepada Nya agar mereka selalu dilindungi, diberi kesehatan, diberi kelancaran dan kemudahan oleh Allah SWT dalam menjalankan ibadahnya selama di Baitullah ataupun selama perjalanan dan bisa pulang ke rumah dengan selamat, sehat wal afiat dan menjadi Haji yang Mabrur, Amiin yaa rabbal'alamiin.

To my hubby :
"Selamat jalan dan selamat menjalankan rukun Islam kelima. Ku doakan agar diberi kesehatan, kelancaran dan kemudahan, slalu dilindungi oleh Allah SWT selama menjalankan ibadah, dan dapat menjadi haji yang mabruur. Doakan pula aku segera diberi kesempatan untuk memenuhi panggilan-Nya datang dan bersujud di Baitullah".

Jumat, 07 November 2008

Cobain Resep Jongkong Kopyor

Beberapa hari lalu sempet kepingn bikin kudapan Pis kopyor. Tapi tiap kali udah beli roti tawar sebagai salah satu bahannya slalu habis duluan sebelum kesampaian dibikin pis kopyor. Si krucil2 dah nyerbu begitu lihat ada roti tawar di lemari makan. Ada yang minta dibikinin sandwitch, ada yang minta roti bakar isi coklat keju, atau cuman pake susu aja atau blueband aja. Sekali bikin langsung habis-bis sebungkus roti tawar malah seringnya merengek minta nambah. Tapi apa mo di kata mesti nungguin tukang roti lewat atau beli ke supermarket lagi. Begitu terus sampe 3 kali sampe daun pisang yang udah kusiapin kering belum jadi kepake.

Kebetulan pas lagi browsing cari resep brownies ketemu web MP punya pak dokter yang pinter masak, pinter njahit, dan pinter segalanya. Salut bener deh...jarang ada seorang pak dokter yang pinter ngerjain kerjaan yg biasa dilakukan perempuan. Koq ya sempet-sempetnya gitu lho....Ternyata memang udah jadi hobby-nya sejak dulu kali yaa...jadinya aku malah asyik jalan2 di "rumah" beliau dan ketemu resep kudapan jadoel yang udah langka jarang ada yg jual, namanya Jongkong kopyor. Hmm...lezat juga kayaknya, secara penampakan mengundang gitu dan rada mirip sama pis kopyor yang emang udah kepingin bikin, bedanya bahan dasarnya pake tepung beras, kalo pis kopyor kan pake roti tawar. jadi pengen coba bikin nih...sering gagal gak jadi bikin pis kopyor krn dah disikat habis duluan roti tawarnya. Kalo pake tepung beras kan aman gak bakal diabisin sebelum jadi kudapannya...hahaha.

Singkat cerita, pagi2 belanja ke pasar beli daun pisang dan kelapa muda. Habis makan siang bikin pesenan si sulung dulu yg minta dibikinin donat.Dan setelah nyiapin adonan donat sambil nunggu mengembang aku kerjain proyek utama ku hari ini yaitu bikin jongkong kopyor. Nyiapin bubur dari tepung berasnya udah beres. Lalu aku minta bibi nyiapin kerokan kelapa muda. tapi apa yg terjadi kelapa muda yg aku beli tadi pagi ternyata masih cengkir alias belum ada dagingnya. aku minta buka lagi yang satunya, ternyata 11-12 gak beda jauh sama2 masih tipis banget daging kelapa mudanya. Ya udah...karena lagi hujan dan tanggung udah tengah jalan...kelapa muda yg minim banget tetap dipake. Eeeh...lagi bungkusin pake daun pisang si bungsu Illa nimbrung dan malah ngemilin kelapa mudanya yang cuman seuprit. "Giman Bu, kelapa mudanya diabisin Dik Illa??", si bibi nanya. "Yo wis lah Bi, wong anaknya seneng gitu. Biarin aja, kita ganti pake kismis aja deh. Akhirnya jadi 21 bungkus deh jongkong kopyornya...eh..jongkong kismis. Trus semua dimasukin dandang dan dikukus. setelah mateng begitu dibuka...dan dicicipin hmmm....yummy juga ternyata.

Kita mesti melestarikan resep2 masakan tradisional yang udah jadoel. Jangan sampe anak cucu kita ntar gak tau dan gak sempet ngrasain jenis makanan tradisional asli Indonesia karena tergusur oleh makanan modern dari manca negara.

Sabtu, 30 Agustus 2008

MENGUAK RAHASIA AIR





(gb1. struktur air setelah diberi doa, gb2. struktur air yang gak dapat perlakuan apa-apa)


Suatu hal yang selama ini belum pernah terpikirkan olehku. Ternyata air dapat menunjukkan rasa senang, bahagia, cinta, ataupun rasa marah, sedih, kecewa layaknya kita manusia. Hal ini aku sadari setelah baca satu buku yang berjudul “ The Secret Life of Water” karya Masaru Emoto seorang Jepang yang udah melakukan penelitian tentang struktur air yang dapat berubah bentuk sesuai dengan lingkungan di sekitarnya.

Masaru Emoto ini menerangkan secara visual struktruk air yang terbentuk dengan teknik fotografi kecepatan tinggi yang dapat menunjukkan akibat langsung dari pikiran cinta, pikiran destruktif, juga apresiasi terhadap pembentukan air.

Dari bukunya tersebut aku bisa ngelihat foto struktur air yang sungguh indah menakjubkan seperti kristal dan struktur yang sangat jelek gak berbentuk. Perbedaan struktur ini ternyata dipengaruhi oleh lingkungan atau pikiran orang disekitarnya. Dengan pengungkapan rahasia struktur air ini bisa berdampak sangat besar terhadap kesehatan kita dan kesejahteraan umat manusia di bumi ini.

Dari penelitian Masaru Emoto itu ternyata air akan menunjukkan struktur yang sangat indah menyerupai kristal bila mendapat perlakuan yang baik dari lingkungan atau manusia di sekitarnya. Air yang kita beri ucapan yang baik2 atau indah2 (mis : terima kasih, kamu cantik, kamu sangat berguna, dan doa2 indah) akan merespon dengan membentuk struktur kristal indah. Tapi sebaliknya bila kita beri dengan kata2 yang buruk, umpatan, kekecewaan (misalnya : kamu jelek, kamu kotor, kamu gak berguna, kamu menyakitkan, bentuk umpatan2 lain) akan menjadikan struktur air yang gak berbentuk, abstrak, gak membentuk kristal yang indah)

Masaru Emoto ambil banyak sample buat ngelihat perbadaan struktur air. Air yang diambil dari pegunungan yang masih bebas polusi dan masih bersih terlihat mempunyai struktur air yang indah. Sedang air yang diambil dari tempat yang banyak mengalami polusi dan banyak pabrik2 disekitarnya menunjukkan struktur yang jelek. Maka sangat dimungkinkan orang yang tinggal di sekitar daerah polutan dan mengkonsumsi air dari daerah itu akan memdapat kondisi kesehatan yang kurang baik dibandingkan bila mengkonsumsi air yang bersih dengan struktur air yang indah. Dan ada suatu daerah dimana begitu diteliti airnya mempunyai struktuk yang jelek kemudian pemerintah daerah tersebut melakukan kebijakan pembenahan kualitas airnya. Dan begitu dilakukan penelitian lagi ternyata air di daerah tersebut mulai berubah strukturnya menjadi lebih indah. Ini berarti perlakuan kita terhadap air sangat direspon oleh air dengan pembentukan strukturnya.

Dari kenyataan ini bisa masuk akal bila ada beberapa terapi pengobatan alternative hanya dengan menggunakan media air yang diberi doa2 atau bacaan ayat/surat tertentu dari Al-Quran untuk kesembuhan suatu penyakit. Seperti kita ketahui komposisi tubuh kita yang terbesar adalah air, sehingga dengan kita mengkonsumsi air dengan struktur indah akan mempengaruhi air yang ada di tubuh kita membentuk struktur yang juga indah. Hal ini mestinya ditunjang dengan orang yang diobati harus juga mempunyai sugesti positif terhadap pengobatan ini agar terjadi sinergisme antara air dari luar yang strukturnya indah dengan air dalam tubuh penderita. Dan yang gak boleh ditinggalkan juga adalah harus mohon dan pasrah kepada Allah SWT sebagai Yang Maha Memberi kesehatan.

Kesimpulannya kita harus memperlakukan alam sekitar kita dengan baik sehingga alampun akan bersahabat dengan kita dan ngasih manfaat yang sangat banyak buat kehidupan manusia.

Sabtu, 05 Juli 2008

ILMU IKHLAS

Few days ago I was so sad....perasaan kesel, sedih, kecewa,campur aduk untuk ke sekian kalinya...Sepertinya aku sudah melakukan segala hal sebaik-baiknya...I tried do everything in my best...but...I know, nobody always has same thinking as I'am.

Segala perasaan di dalam hati seperti mau meledak...seakan mencari jalan untuk keluar agar tidak hanya terpendam di dalam hati seperti yang biasa aku lakukan hanya diam...kunikmati sendiri segala rasa yang ada.

Godaan-godaan untuk mencari teman bicara, sekedar untuk curhat sepertinya menari-nari di pikiranku. Tapi aku berusaha sekuat tenaga untuk manahan agar godaan itu gak aku ladeni. Akhirnya....aku ingat kepada siapa yang paling tepat untuk curhat, gak ada lain selain kepada Allah SWT. Ternyata hanya kepada-Nya lah segala keluh kesahku, segala rasa yang ada di hatiku dapat kucurahkan dengan aman, bebas, dan akhirnya bisa plong...lega !!

Dalam segala rasa sedihku, aku mohon pada Allah agar diberi petunjuk...jalan yang terbaik...agar segera hilang segala perasaan yang gak enak. Dan sepertinya aku gak perlu terlalu lama nunggu jawaban dari permintaanku kepada-Nya. Allah memberi petunjuk lewat suatu tulisan yang sempet kubaca di salah satu milist, yang akhirnya membuatku sadar...kita harus banyak bersyukur, dalam kondisi apapun. Betapa orang lain mungkin banyak mengalami hal yang lebih buruk dari hal yang sedang aku alami sekarang.

Kembali lagi ke ilmu ikhlas...apapun yang kita lakukan atau yang sedang kita hadapi, bila kita lakukan atau kita terima dengan ikhlas...Insya Allah itu akan menjadi ibadah...Apapun anggapan orang terhadap kita, yang baik, yang buruk, ataupun yang menghujat sekalipun, kita terima dengan hati ikhlas dan kita kembalikan semuanya kepada Allah SWT, pasrah kepada Nya. Aku yakin Allah akan memberi jawaban atau balasan yang terbaik untuk kita.(Ya Allah...ingatkanlah selalu kepadaku agar aku gak pernah berpaling dari-Mu dalam setiap langkahku...Amin yaa rabbal'alamiin..!!!)

Kamis, 26 Juni 2008

AMAL JARIYAH DARI SEBUAH BLOG

Beberapa waktu lalu aku chat dg my old friend-Ida, ngebahas masalah resep bika ambon . Niat awalnya aku pengen tahu rahasia sukses bikin bika ambon, karena beberapa kali bikin aku gak pernah sukses…alias gatot (gagal total), entah jadinya kue jadi bantat karena gak bersarang, rasanya jadi asem, atau luarnya kelihatannya mateng tapi ternyata dalemnya masih belom mateng. Pokoknya gak seperti yang biasa aku beli di toko roti atau di pasar. (itu salah satu kue kesukaan….jadi niatnya pengen bikin sendiri biar seluruh keluarga bisa ikut menikmati ….hehehe)

Tapi ternyata Ida juga belom bisa ngasih jawaban tentang kunci rahasia sukses bikin bika ambon itu….(ternyata her hubby gak expert di bidang pastry tapi specialisasinya di dinning), dan doi nyaranin browsing aja di internet. Akhirnya aku coba googling di internet dan ketemu resep bika ambon di salah satu blog yaitu blognya bunda zidan dan syifa Karena gaya penyampaiannya yg asyik dan lengkap dengan foto hasil resep jadi awalnya cuman cari resep bika ambon, akhirnya aku malah keasyikan baca satu per satu file arsip di blog tadi yang berisi bermacam resep kue dan masakan. Duuh…sampe ngiler lihatnya, dan kelihatannya juga gak terlalu susah cobain resep-resepnya. Akhirnya akupun masukin alamat blog bunda inong ini (nama pemilik blognya) sebagai blog favorite, dan gak lupa ninggalin salam kenal buat pemiliknya diblog tadi sebelum nutup web-pagenya.

Besoknya aku masih terusin kegiatan googling di blog2 lain yang isinya tentang resep masakan, gak sengaja baca tentang bunda inong yang kemaren blognya kubaca-baca. Di salah satu blog yg baru aku baca ternyata ada info bahwa bunda inong ini sudah almarhumah. Karena penasaran apakah yang dimaksud adalah pemilik blog kemaren itu akhirnya akupun buka lagi blognya bunda inong. Dan kulihat di bagian testimony ternyata memang banyak yang isinya ucapan terima kasih dan mendoakan bunda inong agar diterima di sisi Allah SWT. Duuh aku begitu terharu baca testimony tadi. Begitu banyak yg ikut belasungkawa dalam kurun waktu 2 tahun (bunda inong dipanggil pulang ke rahmatullah udah jalan 2 tahun ini) Pantas aku kemaren agak penasaran karena arsip blognya terakhir di update pemiliknya pada bulan Agustus 2006 dan gak ada postingan lagi sampe sekarang, hanya testimoninya aja yang terus terisi sampe sekarang.

Aku jadi berpikir, dari sebuah blog yang sederhana yang isinya hanya semacam diary tentang hobby dan kecintaannya pada kedua buah hatinya yang disharing ke seluruh dunia lewat internet bisa menjadi suatu amal jariyah yang gak putus selama masih banyak orang yang mendapat manfaat dari isi blog tersebut. Banyak orang yang begitu tahu kalo pemilik blog tadi sudah almarhum dan memanfaatkan info dari blog tadi jadinya berterima kasih dan ikut mendoakan agar sang pemilik blog ini mendapat tempat yang baik di sisi-Nya. Aku benar-benar terharu. Ini salah satu sisi positif dari sebuah blog yang memberi banyak manfaat tentang kebaikan bagi si pemilik dan pembacanya. (walopun banyak juga blog yang isinya tentang maksiat yang malah banyak mudharatnya….)

Akhirnya, dengan tulisan ini aku berterima kasih pada bunda inong yang udah aku ambil manfaat dari info resep-resep masakan di blognya dan teriring doa semoga bunda inong mendapat balasan pahala dari Allah SWT. Amin ya rabbal ‘alamin…..

Senin, 16 Juni 2008

TEMAN SEJATI






Hari ini gak ada ide buat nulis….tapi koq lama banget gak update blog rasanya sayang juga lama dianggurin…Akhirnya jadi keingetan waktu malem2 3 hari yang lalu (sekitar hampir jam 12 malem) nge-net sendirian….anak2 dah pada bobo, suami lagi keluar kota…cari temen ngobrol gak mungkin malem2 gini…. Akhirnya iseng liat web greeting. Iseng buka2 di macam2 kategori. Dan….timbullah rasa melankolis…. begitu buka di “love” category (ehmm…ehmmm..jadi malu deh…) Keingetan waktu awal2 pacaran sama “mantan pacar” (maksudnya sama papanya anak2 lho….hehehe) serasa dunia indah…apalagi baca2 di greeting ucapannya rata2 romantis . Jadi bikin kangen deh sama my hubby karena lagi jauh keluar kota.

Pas lihat di “friendship” category jadi keingetan masa2 indah bareng temen2 se gank waktu masih kuliah di Jogja dulu (Hallo… Ida, Maya, Vitri, Arief, Didik, Indro, Hakmal, Budi “Doming”, Mas Drajad). Jadi inget masa2 kita slalu kompak. Walopun sering saling ejek, saling ngerjain, tapi sebenernya tetep kompak. Makan malem rame2 berburu tempat makan baru yang enak dan aneh2, renang rame2, nonton rame2 di bioskop “Mataram” Jogja (masih ada gak ya sekarang ??), dan kalo pas nonton midnight pulangnya nginep di rumah Maya di Wirogunan (depan penjara persis). Sering mancing di kolam pemancingan ataupun di sungai (kalo mancing di sungai belom pernah dapet ikan, hanya bisa ngeliat iri begitu lihat ada bapak2 bawa hasil pancingan ikan lele sebesar tungkai orang dewasa…padahal alat pancingnya sederhana banget lho…gak kaya kami yg udah jauh lebih canggih…hehehe) Dan kalo habis mancing, malemnya ikan dimasak di rumah Maya (Duuh…makasih banget sama Maya dan keluarga, terutama buat almh mamanya…karena sering ngabis-abisin stok beras oleh kami, kawan2 Maya yg gak tau diri minta jatah makan hehehe..)

Kegiatan bersama gak cuma itu….malem minggu sering dihabiskan camping di lereng Gn Merapi tepatnya di Kali Kuning (lokasinya di atas Kaliurang), atau di daerah lereng Merapi yang masuk daerah Klaten yaitu di Deles Indah, atau kalo pas tahun baruan pasti bikin acara makan2 di salah satu rumah anggota gank...bikin ayam bakar atau sate ayam trus dilanjutin just ngobrol, ledek2an, saling ngerjain sambil watching TV sampe pagi (gak pernah ikutan ngramein tahun baruan di jalan).
Kalo ada event2 pertandingan berkuda di kampus pasti sibuk rame2 jadi panitia…kayaknya semangat banget tiap ngadain acara biar sukses.

Kekompakan kami gak cuma disaat senang aja, tapi juga di saat susah. Dan yang bikin inget rasa solidaritas temen2 adalah saat ada salah satu anggota keluarganya yang sakit di rumah sakit, kita kompakan ikut nungguin di RS sampe sembuh (ibunya Mas Deddy) ataupun sampe akhirnya meninggal (Bapaknya Mas Drajad). Dan yang aku inget juga saat aku dirawat di RS Panti Rapih karena kecelakaan waktu jatuh saat berkuda yang mengharuskan aku tinggal di RS selama 17 hari karena cedera lumayan parah yaitu gegar otak. Temen2 slalu kompak nungguin sampe pada ikut tidur di RS (heran juga knp gak diusir sama satpam ya waktu itu karena yg nungguin lebih dari 2 orang rata2 5 org tiap malem. Bahkan sampe pada ngadain rapat persiapan event pertandingan berkuda di kamar sebelah yang kebetulan lagi kosong gak ada pasiennya)

Kalo inget semua itu bener2 terharu…inget akan kekompakan dan solidaritas antar temen. Sekarang aku hanya bisa mengenang masa2 yang menyenangkan…pengalaman yg gak terlupakan…(aku senang bisa punya temen2 seperti kalian …Ida, Maya, Vitri, Arief, Didik, Hakmal, Indro, Doming, Mas Drajad, dll yang memberikan pengalaman tak terlupakan itu). Sekarang masih bisa contact dengan temen2 lama tapi hanya beberapa aja via cyberspace ini (Ida, Vitri, Arief…jangan pernah bosan untuk keep contact sama daku yaaa….)

Akhirnya temen yang sangat dekat sekalipun yang selalu menemani di saat suka dan duka suatu saat akan pergi…berpisah untuk melakukan kegiatan dan kehidupan masing2. Begitu juga dengan pasangan kita (suami atau istri), anak, orang tua, saudara, keluarga….mereka hanya akan menemani kita selama di dunia fana ini. Dan teman sejati kita yang sesungguhnya adalah “amal perbuatan” kita selama kita diberi kesempatan hidup di dunia ini yang akan menemani kita di akhirat kelak yang akan kekal selamanya….(Ya Allah Yang Maha Mengetahui dan Maha Mengasihi, berikanlah slalu petunjuk-Mu agar hambamu ini selalu ingat Engkau, berjalan di jalan-Mu dan akan mendapatkan teman sejati yang mengantarkan ke sisi-Mu yang sejuk dan teduh di akhirat kelak…Amiin ya Rabbal’alamin…)

Rabu, 16 April 2008

TERIMA KASIH

Kata "Terima Kasih" suatu kata yang sangat sederhana namun sangat bermakna yang melibatkan dua pihak. Pihak yang mengucapkan dan pihak yang diberi ucapan. Ada ikatan emosional di situ atau hanya lip service dari si pengucap yang mengiringi interaksi "take and give".

Tanpa kita sadari dalam kehidupan sehari-hari kita gak bisa lepas dari sifat manusia sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan dan saling berinteraksi, entah itu hubungan antara anak dengan orang tua, antar saudara, suami istri, teman, ataupun orang lain yang tidak saling kenal.

Kata "Terima Kasih" yang sangat sederhana itu hampir mewarnai kehidupan kita sehari-hari, misalnya kita habis belanja suatu barang di suatu toko maka tak lama setelah kita bayar barang yang kita beli sang penjual atau kasir akan mengucapkan "terima kasih bu, pak, mbak, mas". Kita habis naik ojek setelah sampai tempat tujuan kita ucapkan "terima kasih bang" pada tukang ojek, atau sebaliknya tukang ojek yg ngucapin kata "terima kasih" setelah kita kasih uang padanya. Atau kita kasih uang sekedarnya kepada pengemis yang minta-minta kepada kita, dia akan mengucapkan "terima kasih" pada kita. Dan masih banyak lagi penggunaan kata "terima kasih' dalam kehidupan sehari-hari.

Tapi, adakalanya orang akan sangat merasa berat untuk hanya sekedar mengucapkan kata "terima kasih " itu. Banyak alasan bagi dia kenapa hal itu susah untuk dilakukan. Ada yang berpendapat "ah, itu hal biasa dan harus semestinya dia kasih sesuatu itu kepadaku" atau "ah, gak perlu aku ucapin terima kasih toh aku juga udah bayar ke dia" atau karena lingkungan dan latar belakang didikan yang tidak membiasakan seseorang agar selalu mengucapkan "terima kasih" pada saat dia menerima sesuatu.

Padahal bukankah Allah Yang Maha Kaya selalu mengajarkan agar kita selalu berterima kasih pada-Nya dengan mengucap syukur Alhamdulillah di setiap kenikmatan atau karunia yang dilimpahkan oleh Nya pada kita . Aku pikir ini salah satu ajaran agar kita membiasakan diri untuk mengucapkan kata "terima kasih" pada suatu hal yang kita terima.(mudah2an aku gak salah tafsir dari ajaran tersebut)

Tapi akhirnya kadang bila seseorang memberikan sesuatu kepada orang lain dan ternyata orang yang diberi gak mau ngucapin "terima kasih " pada orang yang memberi akibatnya orang yang memberi akan merasa sakit hati karena merasa gak dihargai, atau dianggap remeh oleh si penerima. (dulu akupun demikian....)

Tapi Allah juga mengajarkan kepada kita untuk ikhlas dalam setiap tingkah laku kita atau bila kita memberikan sesuatu. Ikhlas tanpa pamrih untuk gak mengharapkan timbal balik dari orang yang kita beri sesuatu bahkan hanya sekedar ucapan "terima kasih" dari si penerima. (akhirnya aku jadi sadar setelah baca buku "La Tahzan- Jangan bersedih!" karya DR. Aidh al-Qarni pada bab "Jangan mengharap terima kasih dari seseorang")

"Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah. Kami tidak mengharapkan balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan)terima kasih"
(QS. Al-Insan:9)
Allah pun juga mengajarkan bahwa "tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah"

Dari hal di atas aku slalu menekankan kepada anak2ku agar selalu membiasakan diri untuk mengucapkan terima kasih kepada seseorang yang sudah memberikan sesuatu kepada kita untuk hal sepele sekalipun bahkan kepada pembantu kita yang sudah memberikan tenaganya untuk sekedar mebuatkan susu, teh, atau mengambilkan sesuatu pada kita sesuai permintaan kita yang mungkin sangat ringan untuk dilakukan dan sepele. Karena hal sepele tadi mungkin sangat berarti bagi dia karena merasa dihargai.

Kesimpulannya kita diajarkan untuk slalu berterima kasih atas pemberian orang lain kepada kita dan kita slalu iklhas tanpa pamrih jangan berharap menerima sesuatu sebagai timbal balik bahkan hanya sekedar ucapan "terima kasih" dari orang lain yang sudah kita bantu atau beri sesuatu.

Sabtu, 29 Maret 2008

NYAMUK....OH....NYAMUK

Sebulan yang lalu aku bener2 kelabakan. Tiga dari empat anakku sakit demam semua ditambah dengan ibu yang baru dateng dari Jawa juga sakit. Duuh….bener2 pontang-panting ngadepin anak2 yang rada rewel karena demam.

Awal kasus sakit yang barengan itu terjadi karena ibu (neneknya anak2) yang baru dateng dari Jawa langsung jatuh sakit, mungkin karena kecapean perjalanan. Kebetulan kendaraan yang ditumpangi dari Solo dapet masalah di perjalanan (di Tol Cirebon) yaitu mengalami kebakaran pada mesinnya pada tengah malam sekitar jam satu malam. Semua penumpang harus keluar dari bis yang terbakar itu untuk menyelamatkan diri agar terhindar dari hal yang gak diinginkan. Dan akhirnya semua penumpang harus nunggu bis pengganti agar bisa meneruskan perjalanan ke tempat tujuan yaitu ke Bandar Lampung, dan baru jam 5 pagi bis penggantinya datang. Jadi kebayang selama 4 jam (dari jam 1 malem sampai jam 5 pagi) ibuku yang udah lumayan sepuh (tua) harus duduk di pinggir jalan tol dan kena angin malam yang dingin (kebetulan habis hujan pula). Akibatnya begitu sampe rumahku langsung jatuh sakit kena flu berat.

Sedihnya lagi, si bontot bidadari kecilku jadi ketularan neneknya kena demam tinggi. Ternyata serangan demam tadi langsung nular ke semua penghuni rumahku kecuali aku dan si sulung (alhamdulillah masih dilindungi oleh-Nya). Berturut-turut jagoanku yang nomer 2 ikutan demam, gak lama langsung disusul jagoanku yang nomer 3. Pembantuku dua-duanya juga ikutan ngerasa gak enak badan. Kebayang gak gimana repotnya aku ngurusin ibuku dan anak2ku yang kompakan sakit bareng-bareng. Selama beberapa malem, anak2 jadi rewel. Akibatnya aku jadi kurang tidur.

Karena sampe lebih dari 4 hari demam anakku belum reda akhirnya aku putusin buat periksa ke dokter. Dan ketiga anakku yang sakitpun kubawa semua ke dokter. Dokter ngasih saran agar diperiksa darah untuk test terhadap penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) karena emang lagi musim banyak kasus DBD. Hasilnya, ternyata si bontot alias si cantik positif kena DBD (Duuh sedihnyaa..)
Untungnya kakak-kakaknya negatif. Dan dokter langsung kasih instruksi agar anak yang positif DBD harus dirawat di rumah sakit untuk antisipasi kejadian yang lebih buruk.
Awalnya aku bingung juga…karena kalo yang satu harus dirawat di RS gimana dengan kakak2nya? Karena pasti aku harus nungguin si bontot di RS, sedang kakak2 yang juga lagi sakit gimana ngurusnya…?? Akhirnya aku bagi tugas dg my hubby. Aku tetep nunggu di RS sedang my hubby ngerawat anak2ku yang di rumah.

Setelah 3 hari dirawat, dokter bilang harus cek darah lagi, begitu juga dengan mas2nya harus dicek lagi agar bener2 ketahuan apakah masih negative DBD. Akhirnya sebelum dilakukan cek darah yang dilakukan pada jam 6 pagi, mas2 si bontot malem sebelumnya harus ikutan nginep di RS agar pagi2 bisa langsung diambil darahnya. Dan hasilnya alhamdulillah kadar thrombosit si cantik bagus dan hasil tes mas2nya juga tetep negative terhadap DBD. Tapi dokter tetep belum memberikan ijin pulang. Akhirnya setelah 6 hari dirawat di RS dokter mebolehkan pulang pada bidadari kecilku, tapi dokter ngasih wanti2 agar lebih hati2 jangan sampai kegigit nyamuk. Krena si bungsu udah positif dbd maka kuatir akan tergigit nyamuk dan dapat nularin ke orang lain (kakak2nya atau ortunya).
Alhasil, aku begitu dendam dengan nyamuk2 nakal yang udah bikin bidadari kecilku harus tergolek di RS dan menyatakan perang terhadap nyamuk. Maka aku langsung belanja beli obat nyamuk elektrik dan semprot sampai beberapa buah agar gak ada nyamuk lagi di rumahku. Gak lupa juga aku beli abate sejenis obat pembunuh jentik2 nyamuk di air karena emang di atas tiang2 pagar terdapat beberapa pot tanaman air yang banyak terisi air yg mungkin jadi tempat nyamuk berkembang biak.

Oh iya, pada saat si bungsu dirawat di RS dan mas2nya juga masih demam, ternyata my hubby juga ikutan ketularan kena demam dan batuk2, flue berat. Emang beberapa waktu sebelum anak2 mulai sakit, my hubby sering banget pulang malem dan memforsir tenaganya untuk ke proyek dan ngurusin program2 yang udah direncanakan biar cepet kelar. Dan badan yang kecapean gak dipikirin dan gak dirasa, akhirnya sampai pada klimaksnya ikutan ambruk. Jadinya hampir semua penghuni rumah jatuh sakit pada saat yang bersamaan kecuali aku dan si sulung (alhamdulillah).

Sabtu, 19 Januari 2008

Pengen Kaya..??!! Gimana Caranya..???

Aku yakin seratus persen deh, hampir setiap orang pengen kaya. Pertengahan Desember tahun lalu aku ngikutin seminar yang ngebahas hal di atas dengan pembicara konsultan keuangan tingkat nasional yg udah beken banget yaitu SAFIR SENDUK. Temanya adalah "Siapa Bilang jadi Karyawan Gak Bisa Kaya". Walopun sebenernya sih aku sekarang bukan karyawan lagi tapi mantan karyawan.
Ceritanya di seminar itu ngebahas gimana kita memanage penghasilan dengan baik dan benar.

Sebenernya orang yang gimana sih yang bisa dikatakan dia kaya? Apakah punya penghasilan tinggi, apa punya rumah bagus dan mewah, punya mobil mewah keluaran terbaru, berpenampilan perlente atau modis dengan barang2 mahal dan branded? Atau punya tabungan uang yang sangat banyak? Sebagian orang merasa kerja bertahun-tahun tapi belum juga merasa kaya dan sejahtera. Ada yang bilang kalo mau jadi kaya jangan jadi karyawan, jadilah pengusaha. Tapi tahu gak walopun udah jadi pengusaha belum tentu dia kaya. (Walopun berdasarkan pengalaman sih...penghasilan sebagai pengusaha memang jauh lebih besar dari pada jadi karyawan, tapi kadang juga bisa jauh di bawah gaji karyawan tergantung kondisi dan kerja dari usaha kita. Nilainya bisa gak terbatas bisa tinggi tapi bisa juga rendah dan sifatnya fluktuatif, gak kayak karyawan yang nilainya continue per bulannya) Jadi kenapa pengusaha yang penghasilannya bisa selangit belum tentu bisa dikatakan kaya...??? Jawabnya adalah karena yang namanya kekayaan itu bukan dilihat dari penghasilannya. Berapapun tingginya penghasilan orang tapi kalo dia punya pengeluaran yang juga tinggi artinya dia belum menerapkan pola keuangan orang kaya. Orang itu membelanjakan sebagian besar penghasilannya untuk barang konsumtif. Barang konsumtif itu apa aja? Jawabnya adalah kebutuhan hidup sehari-hari, makan, minum, pakaian, bayar rekening listrik, telp, pulsa Hp, bensin, biaya dokter bila sakit, beli kendaraan, beli barang2 elektronik, etc. Nah orang yang punya pengeluaran konsumtif yang sama besar dengan penghasilannya dikatakan orang dengan pola keuangan miskin.

Jadi gimana caranya menerapkan pola keuangan orang kaya biar bisa dikatakan kaya? Ada beberapa kiat yang bisa kita laksanakan, yaitu :

1.BELI DAN MILIKI SEBANYAK MUNGKIN HARTA PRODUKTIF
Nah, karena untuk jadi kaya, makmur dan sejahtera adalah dengan sebanyak mungkin punya harta produktif maka yaa banyakin belanja buat beli dan miliki harta produktif. Hm...harta produktif itu apa aja sichhh?? Ada 4 macam harta produktif,
Pertama : Produk Keuangan (Tabungan, deposito, asuransi, reksadana, unitlink, saham,dll.
Kedua : Bisnis (warung, toko, rumah makan, rental VCD, rental komputer,etc)
Ketiga : Property (rumah, ruko,kos-kosan, tanah)
Keempat : Barang Ciptaan (buku, kaset, atau barang dengan royalti)

2. MENGATUR PENGELUARAN
Pengeluaran kita (apalagi yang tinggal di kota besar) biasanya sangat besar, bukan dilihat dari angkanya aja tapi juga dari jumlah pos-pos pengeluarannya. Saking besar dan banyak pengeluaran kita, banyak yang ngalamin defisit. Artinya pengeluaran lebih besar dari penghasilan. Bukan gak mungkin makin besar pemasukan makin besar juga defisitnya. Biasanya sifat sebagai manusia, bila punya penghasilan yang meningkat akan meningkat pula gaya hidupnya, dan pengeluaran pun ikutan naik. Akhirnya jadi "mantab" alias makan tabungan buat nutupin pengeluaran. Agar kita gak bakal defisit harus mengatur keuangan dengan bijaksana, caranya :
a. Bedakan kebutuhan dengan keinginan.
b. Lakukan Prioritas
Kita bisa mengatur prioritas pos2 pengeluaran misalnya :
Prioritas pertama, Cicilan hutang 30%
Prioritas kedua, Tabungan dan investasi 10%
Prioritas ketiga, Premi asuransi 10%
Prioritas keempat, Biaya hidup 50%
c. Hemat
Seringnya perempuan atau ibu2 sebagai direktur keuangan keluarga rada susah buat berhemat apalagi kalo pas belanja ke mall liat begitu banyak tawaran discount dan sale (termasuk aku. Ihh..ngaku deh!!) bahkan aku pernah denger anekdot pada saat ikut seminar oleh salah satu dokter ahli bedah syaraf Indonesia. Katanya pada saat sang dokter membedah kepala orang, ternyata isi otak perempuan itu adalah shoping, shoping, shoping, dan shoping. sedangkan isi kepala laki-laki adalah sex, sex, sex, dan sex. (bukannya nuduh lho....tapi iya kan...??? hayo ngaku...hahahaha). Nah buat ngendaliin tawaran sale dan discount itu coba lihat di postinganku sebelum ini di "Discount and Sale !! (hemat atau boros???)"

3.SIAPKAN MASA DEPAN
Banyak yang bilang masa depan adalah misteri. Sebenernya bisa jadi bukan misteri kalo kita dapat nyiapin masa depan dari sekarang. Salah satu caranya dengan nyiapin dana buat bayar pos2 pengeluaran besar kita di masa mendatang, misalnya:
a. Pendidikan anak (asuransi atau tabungan pendidikan)
b. Hari tua (Jamsostek, dana pensiun, investasi)
c. Rumah, kendaraan, barang-barang lainnya
d. Bisnis (kebun, kos-kosan, toko)
e. Liburan dan perjalanan ibadah (jalan-jalan keluar kota atau bahkan keluar negeri, ibadah haji)

4. HUTANG
Kita harus pintar-pintar dalam berhutang. Usahakan untuk hanya punya hutang produktif (hutang usaha). Tapi kalo mendesak boleh juga punya hutang konsumtif (untuk beli barang2 konsumtif). Nah, buat hutang yang konsumtif ini ada kiatnya. Bila kita punya uang cash dan pengen beli barang yang nilainya bisa turun mending beli cash. Tapi kao gak punya uang cash, boleh hutang barang yang nilainya turun bila emang bener2 butuh banget. selain kiat tadi ada lagi yang lainnya. Yaitu:
a. Bila ingin berhutang : pilih dengan siapa akan berhutang, ambil cicilan yang sesuai penghasilan max 30%, perhatikan prosedur pembayaran hutangnya.
b. bila sudah berhutang : liat lagi kemampuan dalam bayar cicilan (kalo udah 30% dr penghasilan jangan ambil lagi), Jalin hubungan dengan pemberi hutang, kadang gak apa2 kalo kita GLTL alias gali lobang tutup lobang (pindah kreditur) asal bunga lebih kecil, kreditur lebih lunak, atau ....emang kepepet, hehehe...

Dari pembahasan diatas bisa kita simpulkan bahwa orang kaya adalah orang yang bisa ngatur pengeluarannya dengan baik. Kalo dia boros, itu bukan kaya, tapi orang yang pengen terlihat kaya dengan barang-barang yang dimilikinya.
Apakah anda termasuk orang kaya? atau orang miskin? (Sekarang aku lagi berusaha menerapkan pola orang kaya soalnya masih ngerasa belom kaya siih...tapi jujur aja....rada susah juga. Mungkin kalo emang bener2 niat banget gak akan ngerasa susah kali yaaa...??!!)

Kamis, 10 Januari 2008

DISCOUNT AND SALE !! (Hemat atau boros???)


Di sepanjang tahun banyak peringatan2 atau hari raya tertentu yang dipakai sebagai moment dalam memberikan program Sale atau discount oleh penjual atau toko kepada para pembeli. Ini merupakan salah satu trik marketing buat narik pembeli agar lebih banyak belanja di toko tersebut. Nah, sebagian orang gampang terpancing dg rayuan Sale atau Discount tersebut (termasuk gw niih....masih suka ijo matanya kalo ngeliat tulisan Sale atau Discount gedhe2 di Mall). Banyak yang terpengaruh dengan program sale atau discount akhirnya jadi lapar mata pengen beli, beli dan beli. Jadi lupa apakah barang itu merupakan kebutuhan apa keinginan (kebanyakan merupakan keinginan....alasannya mumpung discount !! termasuk gw lagiii...iihh, ngaku deh). Akibatnya pengeluaran jadi bengkak karena belanja melebihi budget yang udah direncanakan. Okey, gak bisa kita pungkiri kita selalu mendapat godaan discount atau sale program dimana-mana, maka perlu kita ketahui kiat2 dlm menghadapi program tersebut dan berhitung agar kita gak terjebak dengan godaan yang bikin kantong jebol.

Sebenernya discount atau sale (harga obral) itu ada beberapa macem, yaitu :
1. Discount tunggal, artinya barang hanya didiscount sebesar nilai yang tertulis di program yang lagi berlaku, misalnya Disc. 20 % artinya harga barang dapat potongan senilai 20% dari harga asli barang tersebut sebelum disc. Ambil contoh: Jam tangan seharga Rp. 1 juta didisc. 20% artinya pembeli mendapat potongan harga Rp. 1 jt x 20% = Rp. 200 rb. Jadi pembeli hanya membayar Rp. 1 jt - 200 rb = Rp. 800 rb.

2. Discount Ganda, artinya barang yang dijual mendapat potongan harga lebih dari satu kali. Misalnya discount 20% + 10%. Ini jangan dikelirukan dengan total disc. 20% + 10%= 30%, karena total discount yang sesungguhnya adalah : misal A= harga sebelum discount, B= A-20%, C= B-10%. Jika A = Rp 100.000,- maka B= Rp 100.000,00 - 20%= Rp 80.000,00 dan C= Rp. 80.000,00 - 10% = Rp. 72.000,00. Artinya total discount : Rp. 100.000,00 - 72.000,00= Rp. 28.000,00 atau Rp. 28.000,00/100.000,00x 100%= 28%.

3. Discount Bersyarat, artinya pembeli mendapat potongan harga pada barang tertentu asal belanja mencapai nilai tertentu. Misalnya pembeli dapat membeli gula seharga Rp. 4000,00/kg bila sudah belanja senilai minimal Rp. 100.000,00. Bila tidak dapat memenuhi syarat belanja minimal tersebut, pembeli hanya bisa beli gula dengan harga normal misalnya Rp. 7.000,00/kg. Gimana ngitung real discountnya? Gampang !! Total belanja senilai Rp. 100.000,00 + harga gula normal dikurangi Total belanja senilai Rp. 100.000,00 + harga gula disc. yaitu : (Rp. 100.000,00 + 7.000,00) - (Rp. 100.000,00 + 4.000,00) = Rp. 107.000,00 - 104.000,00= Rp. 3.000,00 atau Rp. 3.000,00/107.000,00 x 100%= 2,8% (ternyata kecil banget discountnya yaa..???)

Masalah nilai discount udah dibahas di atas, sekarang perlu kita ketahui kualitas barang yang di discount atau diobral. Biasanya penjual memberi program itu karena barang tersebut ada sedikit cacat (kadang harus jeli dan teliti buat cari cacatnya), atau sudah kotor, atau cuci gudang karena sdh gak lengkap lagi nomor ukurannya. Kita mesti pintar2 menghadapi program sale barang ini agar gak nyesel di kemudian hari karena kualitas barang yang rendah. Atau mungkin juga kualitas barangnya tetep bagus bila program sale ini berlaku massal artinya semua item produk mendapat discount tertentu. Ini kita bisa dapat produk kualitas bagus dengan potongan harga. (bisa jadi pilihan bila cari program discount).

Kadang ada juga penjual yang menaikkan harga dulu dari harga normal kemudian baru diberikan discount yang besar buat narik pembeli. Nah ini kita mesti bisa ingat2 harga sebelum ada program discount agar gak tertipu dg program ini.

Discount 50% gak sama dengan beli satu dapat dua. Ini hampir serupa tapi sebenernya gak sama. Maksudnya gimana? Maksudnya, kalo kita beli barang dengan discount 50% artinya kita beli dengan potongan harga 50%, nah kalo kita beli satu dapat dua sebenernya kita membeli 2 barang dengan discount 50%. Sebenernya kita dibawa oleh penjual agar kita belanja lebih banyak. Maksudnya gimana lagi?? Kita harus pintar milih program discount model gini, karena sebenernya kalo dihitung lebih untung penjual bila melakukan program discount beli satu dapat dua. Pembeli diharuskan beli dua barang yang setara dengan 2 x barang yg didiscount 50%. Kalo kita beli barang yang didiscount 50% aja tanpa syarat tertentu artinya kita boleh saja hanya beli 1 bh produk tersebut. Jadi duit yang kita keluarin lebih sedikit. (Tapi kalo emang perlu lebih dari satu barang tersebut yaa...syah2 aja kalo milih program ini)

Okey, semua udah kita bahas tentang program sale dan discount. Tergantung anda....apakah tetep lapar mata bila ada program itu....atau bisa lebih mengendalikan hawa nafsu belanja biar isi dompet gak terkuras habis alias boros. (jujur...gw masih belajar buat berhemat dan gak gampang terpancing)