Jumat, 19 November 2010

OVER ACTING

Lama gak nulis rasanya koq kangen juga. Sebenernya banyak pemikiran yang pengen dituangkan dalam bentuk tulisan, tapi namanya mood nulis memang kadang susah diajak kompromi. Kadang ngalir begitu aja tulisan tanpa ada pemikiran yang bener-bener fresh. Kadang lagi banyak ide atau pemikiran malah gak mood buat nulis. Sekarang lagi pengen nulis lagi nih. Bahasannya tentang apa yaa enaknya.

Jadi inget beberapa waktu lalu saat lagi nungguin anak di TK duduk-duduk di ruangan bekas kantin sekolah TK. Seperti biasa bersama dengan ibu-ibu yang juga lagi nunggu anak-anaknya pulang, asyik ngerumpi ngobrol ngalor-ngidul kadang gak jelas, tapi terkadang juga informasi atau hal yang bisa jadi bahan pembelajaran tentang hidup dan kehidupan buatku pribadi, entah buat ibu-ibu yang lain apakah juga punya pemikiran yang sama denganku. Asal gak bergunjing kebablasan yang ujung-ujungnya bisa jadi ghibah atau fitnah.

Nah salah satu ibu itu cerita tentang temannya yang seorang istri bupati yang barusan dilantik. Dia menceritakan perubahan perilaku dari temannya itu yang jauh berubah sejak menjadi istri pejabat. Perilakunya menjadi berlebihan, over acting katanya. Seperti apa sih koq bisa dibilang over acting, ternyata si istri pejabat itu kalo pergi-pergi selalu ngajak asistennya (PNS laki-laki) yang disuruh membawakan HP si ibu pejabat yang lebih dari satu. Bahkan pernah temenku itu ketemu dengan istri pejabat saat sama-sama menghadiri suatu resepsi pernikahan temannya yang lain. Nah saat mau memberikan amplop sumbangan ke mempelai si istri pejabat itu menyodorkan tas tangannya ke asisten pribadinya minta diambilkan amplop yang sudah disiapkan di tas tangan yang masih dipegang oleh si istri pejabat. Duh..duh…duh…terheran-heran aku denger ceritanya. Koq bisa sampe segitunya yaa, memang berlebihan deh. Masa iya sih cumin ambil amplop di tas tangannya mesti minta bantu asisten. Ck..ck..ck…

Tapi saya sih percaya aja denger cerita temen saya itu, karena saya pernah nonton acara berita di salah satu stasiun TV lokal di kotaku yang memberitakan tentang kunjungan dan penyerahan bantuan ke satu desa oleh istri-istri pejabat daerahku. Di tayangan itu ibu-ibu pejabat yang dandan cantik-cantik tampak berjalan di desa menuju lokasi penyerahan bantuan. Ada hal yang saya rasa ganjil adalah ada satu asisten (laki-laki berseragam PNS) berjalan dibelakangnya sambil membawakan tas tangan yang jelas-jelas itu tas perempuan.

Akhirnya saya klop-kan dengan cerita teman saya tadi yang punya teman seorang istri pejabat yang punya kelakuan berlebihan. Saya jadi heran dengan tingkah beberapa istri pejabat yang kadang over acting seolah-olah sangat berkuasa dan slalu harus dilayani oleh asisten yang notabene sebenernya seorang jebolan STPDN yang bergengsi itu tapi bertugas seolah-olah seorang pembantu yang harus melayani sampai hal-hal sepele, misalnya membawakan tas tangan atau HP dari seorang istri pejabat.

Kalau dipikir-pikir, bukankah sebagai seorang pejabat itu mestinya banyak melayani masyarakat bukannya malah minta dilayani dengan berlebihan. Toh jabatan itu hanya titipan sementara dan bukan hal yang abadi. Lagian yang pejabat kan sang suami, istri hanya mendampingi walopun juga punya banyak peranan yang harus dilakukan untuk memberikan pelayanan kepada warga masyarakat. Yaa itu, kadang si istri pejabat malah minta dilayani oleh para asisten lebih dari sang pejabatnya sendiri. Memang itu hanya sebagian oknum saja yang bertingkah seperti itu. Masih banyak pejabat dan istri pejabat yang gak over acting dalam berperilaku dan memandang jabatan yang disandangnya hanyalah titipan atau amanah yang harus dipertanggungjawabkan gak hanya di depan masyarakat tapi yang pasti di depan Yang Maha Kuasa kelak. Hal ini membuat mereka selalu mawas diri dengan segala perilakunya. Hmm…semoga hal ini bener-bener jadi perhatian para pejabat dan keluarganya karena jaman sekarang dunia memang sudah banyak terbolak-balik.

Akhirnya itu jadi bahan pembelajaran bagiku, bahwa harus selalu rendah hati dan gak over acting dalam kondisi apapun. Karena orang yang over acting pasti gak akan disukai oleh banyak orang. Satu contoh si istri pejabat itu, kalo sudah tidak menjabat lagi apa bisa melakukan hal berlebihan itu lagi. Wallahu a’alam bishawab….

Kamis, 19 Agustus 2010

SOMBONG

Sombong adalah penyakit yang sering menghinggapi kita semua, yang benih-benihnya terlalu kerap muncul tanpa kita sadari. Di tingkat terbawah, sombong diosebabkan oleh factor materi. Kita merasa lebih kaya, lebih rupawan, dan lebih terhormat dari pada orang lain. Di tingkat kedua, sombong disebabkan oleh factor kecerdasan. Kita merasa lebih pintar, lebih kompeten, dan lebih berwawasan dibandingkan orang lain. Di tingkat ketiga, sombong disebabkan oleh factor kebaikan. Kita sering menganggap diri kita lebih bermoral, lebih pemurah, dan lebih tulus dibandingkan dengan orang lain.

Yang menarik, semakin tinggi tingkat kesombongan, semakin sulit pula kita mendeteksinya. Sombong karena materi sangat mudah terlihat. Namun sombong karena pengetahuan, apalagi karena kebaikan sulit terdeteksi karena seringkali hanya terbentuk benih-benih halus dalam hati kita.

Akar dari kesombongan ini adalah ego yang berlebihan. Pada tataran yang lumrah, ego menampilkan dirinya dalam bentuk harga diri (self esteem) dan kepercayaan diri (self confidence). Akan tetapi begitu kedua hal ini berubah menjadi kebanggaan (pride), ini sudah berada sangat dekat dengan kesombongan. Batas antara bangga dan sombong tidaklah terlalu jelas.

Kita sebenarnya terdiri dari dua kutub, yaitu ego di satu kutub dan kesadaran sejati di kutub yang lain. Pada saat terlahir ke dunia, kita dalam keadaan telanjang dan tidak punya apa-apa. Akan tetapi seiring dengan waktu, kita mulai memupuk berbagai keinginan, lebih dari sekedar yang kita butuhkan dalam hidup. Keenam indera kita selalu mengatakan bahwa kita memerlukan lebih banyak lagi.

Untuk melawan kesombongan dengan segala bentuknya, ada dua perubahan paradigma yang perlu kita lakukan.
Pertama, kita perlu menyadari bahwa pada hakikatnya kita bukanlah makhluk fisik, tapi makhluk spiritual. Kesejatian kita adalah spiritualitas, sementara tubuh fisik hanyalah sarana untuk hidup di dunia. Kita lahir dengan tangan kosong.
Kedua, kita perlu menyadari bahwa apapun pernuatan baik yang kita lakukan, semuanyaq itu semata-mata adalah demi diri kita sendiri. Kita memberikan sesuatu kepada orang lain adalah juga demi kita sendiri.


Sumber : Saqafah Islamiyah-Syaamil Al-Qur'an The Miracle

Jumat, 13 Agustus 2010

NIKMAT APA LAGI YANG BISA AKU DUSTAKAN ??

Tadi pagi baca status salah satu sahabat di FB tentang kedewasaan spiritual yg dihubungkan dengan usia, bahwa dicapai pd saat usia mencapai 30-35 th ke atas. Dan akupun setuju dengan opininya, krn aku ngalamin sendiri kematangan rohani di saat2 usiaku sdh di atas 35 th.

Dan layar kehidupanku seakan diputar secara flash back. Satu demi satu memori kuurut saat aku masih kecil, saat mulai sekolah dr TK sampai lulus perguruan tinggi, selanjutnya saat mulai kehidupan kerja, dan akhirnya kehidupan berumah tangga sampai sekarang.

Begitu banyak kenikmatan2 dr Allah SWT yg aku terima selama kurun waktu itu. Menyadarkanku bahwa sangat tidak tau diri bila aku sampai tidak mensyukurinya. Bukankah Allah akan menambah kenikmatan kpd manusia bila dia pandai bersyukur? Dan aku meyakini bahwa janji Allah slalu ditepati.

Saat aku kecil, aku mendpt limpahan kasih sayang dan didikan yg sgt berharga dan membuatku kuat dari kakek dan nenek yg mengasuhku (dr kecil tinggal bersama kakek dan nenek). Apakah nikmat ini bisa aku dustakan shg tdk perlu kusyukuri?

Saat mulai sekolah di TK aku sering diajak mengikuti lomba2 mewakili TK-ku dan jd anak kesayangan guru2ku waktu itu. Saat SD sampai SMA secara akademik punya prestasi yg tdk mengecewakan. Pengalaman yg berharga bahkan bisa memberi kebanggaan bagi orang tuaku. Apakah nikmat ini bisa aku dustakan sehingga tdk perlu kusyukuri?

Saat lulus SMA dan mau melanjutkan ke perguruan tinggi, alhamdulillah dpt masuk ke PTN favorit yaitu di UGM bahkan tanpa harus bersusah payah mengikuti tes. Aku dpt kesempatan masuk universitas tersebut tanpa tes krn prestasi belajarku di SMA. Hal yang tidak setiap orang mendptkannya. Apakah nikmat ini bisa aku dustakan shg tdk perlu kusyukuri?

Saat masa kuliah aku punya banyak pengalaman yg tak kalah berharga, bisa bertemu dan berhubungan dengan org2 penting (pejabat tinggi negara) karena kegiatanku di Unit Berkuda. Dan yg gak kulupakan sampai sekarang adalah punya banyak sahabat yg sangat baik, lucu, setia kawan, gokil (dlm arti positif), yg memberi warna ceria di masa mudaku dan Insya Allah tetep baik dan bisa terjaga hubungan sampai sekarang. Apakah nikmat ini bisa aku dustakan sehingga tdk perlu kusyukuri?

Saat aku mengalami kecelakaan yg lumayan heboh (jatuh dr kuda saat sedang latihan) dan membuatku mengalami koma selama satu malam dan kehilangan memory selama 13 hari karena gegar otak yg aku derita. Alhamdulillah aku bisa pulih lagi dan masih bisa bernafas sampai sekarang. Suatu mukjizat dr Allah karena aku mengalami saat2 antara hidup dan mati dan saat kesadaran yg jauh menurun (bahkan para sahabat yg menungguku di RS sdh kuatir aku tdk bisa normal lagi). Apakah nikmat ini bisa aku dustakan sehingga tdk perlu kusyukuri?

Saat lulus dr PT dan aku bermaksud mencari pekerjaan utk baktiku kepada org tua krn bisa menunjukkan hasil stlh disekolahkan sampai lulus PT. Dan aku tidak perlu nunggu terlalu lama (hanya sebulan setelah lulus) utk mendptkan pekerjaan yang aku inginkan sementara sebagian org banyak yang harus susah payah untuk mendapat pekerjaannya. Apakah nikmat ini bisa aku dustakan sehingga tidak perlu kusyukuri?

Saat orang tua mulai menanyakan siapa calon suamiku diakhir masa kuliahku aku tidak perlu risau dan bingung krn sdh ada calon suami (skrg benar2 jd suamiku dan papa dr anak2ku) yang siap mendampingiku setelah melalui pertimbangan dg sholat istikharohku dan mohon petunjuk dari Allah agar diberi suami yang dpt menjadi imam bagi diriku dan keluargaku kelak dan dpt membawaku mjd manusia yang lebih baik di mata Allah. Dan Insya Allah aku sdh mendptkannya sesuai cita2ku. Apakah nikmat ini bisa aku dustakan sehingga tidak perlu kusyukuri?

Saat kami menginginkan anak sebagai penerus keturunan, Allah pun memberi amanah kepada kami tanpa kesulitan bahkan diberi 4 anak normal dan komplit laki2 dan perempuan yg proses kehamilan dan kelahirannya pun sangat nyaman kurasakan. Sementara sebagian org lain hrs melalui proses panjang dan hrs mengalami kehamilan dan kelahiran yg sulit. Apakah nikmat ini bisa aku dustakan sehingga tidak perlu kusyukuri?

Saat kulihat diriku secara fisik, aku dikaruniai Allah tubuh yg lengkap dan normal. Punya mata normal, punya tangan normal, punya kaki normal, punya postur normal, punya badan sehat. Karunia yg tak ternilai harganya. Apakah nikmat ini bisa aku dustakan sehingga tidak perlu kusyukuri?

Saat sekarang, aku mendapat pengalaman rohani yg sangat berharga. Allah memberi hidayah padaku berupa dibukanya hatiku untuk dpt menerima ajaran perintah dan laranganNya dengan ikhlas lewat petunjuk2Nya dlm Al-Qur'an. Sementara Allah SWT berfirman bahwa Dia akan membuka dan menutup hati manusia sesuai kehendakNya karena Dialah yang Maha Membolak-balikkan hati. Artinya aku termasuk gol yg sdg Allah buka hatinya dan doaku agar aku slalu diberi ketetapan hati agar tetap istiqomah. Skrg aku paham bahwa sholat bukan kewajiban tapi kebutuhan. Hal yang dulu blm kupahami. Sholat wajib yang dulu kulakukan hanyalah sholat secara fisik tp belum secara rohani hanya kulakukan sbg penggugur kewajiban. Alhamdulillah sekarang bukan hanya sholat wajib, tp Insya Allah sholat sunnah mulai rajin kulakukan. Bersama suami sebagai pasangan hidup yg juga pasangan untuk menyempurnakan ibadahku krn dia sering mendorongku utk melakukan ibadah2 pelengkap utk bekal menjemput kasih Allah. Apakah nikmat ini bisa aku dustakan shg tdk perlu kusyukuri?

Tiada kenikmatan tanpa campur tangan Allah SWT shg aku harus mensyukurinya. Insya Allah !

Minggu, 13 Juni 2010

PETUNJUK LANGSUNG DARI ALLAH

Bismillahirrahmaanirrahiim
Sedikit sekali orang, bahkan yang dinisbatkan sebagai ulama, meyakini bahwa setiap manusia punya potensi yang sama untuk dapat menerima petunjuk langsung dari Allah Ta’ala. Sebahagian besar berpendapat bahwa yang dapat menerima petunjuk langsung hanyalah para Nabi dan orang-orang terdahulu.

Bahkan sebagian lagi ‘mengkafirkan’ pendapat yang menyatakan bahwa manusia dapat menerima petunjuk langsung, semata-mata karena ia tidak menyadari dan merasakannya.

Dalam al Qur’an seperti dijelaskan di surat 64:11 dan 10:9, setiap manusia dapat menerima petunjuk langsung dari-Nya sangat eksplisit disampaikan oleh Allah. Tidak ada pengkhususan untuk para Nabi atau orang-orang tertentu, namun untuk menerima petunjuk itu syaratnya adalah Iman. Keimanan seperti apa yang menjadi syarat, semoga Allah memberikan taufik untuk dapat kita bahas pada waktu berikutnya.

Petunjuk langsung ini medianya adalah qalbu, bukan akal otak. Karenanyalah Allah Ta’ala menurunkan al Qur’an kepada Nabi Saw bukan kepada akalnya tetapi kepada qalbunya.

Dan sesungguhnya al-Qur’an ini benar-benar diturunkan oleh Rabb semesta alam, dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril), ke dalam hatimu agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan. (QS. 26:192-194)

Karena petunjuk langsung tersebut medianya adalah qalbu (bukan akal otak), maka menyiapkannya kebersihannya memegang peran yang amat penting. Wajarlah apabila Rasulullah Saw berkata dalam sebuah hadits, bahwa hatilah tempat jatuhnya pandangan dari Allah Ta’ala.

Qalbu yang tidak dapat menerima petunjuk langsung dari Allah Ta’ala, sering disebut di al Qur’an sebagai qalbu yang ditutup, dikunci atau buta.

Dan barangsiapa yang buta di dunia ini, niscaya di akhirat ia akan lebih buta dan lebih tersesat dari jalan.(QS. 17:72)

Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.(QS. 22:46)

Banyak sekali (mungkin termasuk kita) tidak menyadari bahwa hati kita buta. Bahkan dengan yakinnya kita merasa bahwa kita telah beriman, dan kebutaan adalah milik orang lain. Kalau hal ini terjadi dalam diri kita, maka hal ini menyebabkan demikian ayat-ayat al Qur’an yang sesungguhnya merupakan cermin buat diri kita, menjadi tidak bermakna.

Cobalah kita lihat, betapa ketika kita membaca ayat-ayat yang menjelaskan tentang orang-orang kafir yang ditutup hatinya, maka dalam persepsi akal kita langsung menunjuk kepada orang lain diluar golongan kita, apakah orang yang di luar agama yang kita peluk atau bahkan orang-orang yang diluar jamaah atau kelompoknya. Tidak terbesit sedikitpun kesadaran, bahwa ayat itu sedang berkata tentang diri kita.

Padahal kalau kita mencoba menyadari, "bahwa boleh jadi yang dimaksud ayat-ayat tersebut adalah diri kita sendiri", maka dalam ayat-ayat selanjutnya dijelasakan penyebab-penyebabnya dan solusi untuk keluar dari hal tsb.

Ah subhanallah, sungguh tiada yang dapat mengambil pelajaran dari ayat-ayat Allah kecuali orang-orang yang berserahdiri kepada-Nya.

Dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (al-Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang berserah diri. (QS.16:89)

Qalbu yang saliim atau qalbu yang bersih, inilah anak kunci dalam mengenal Allah Ta’ala. Melaluinya lah seorang manusia akan dapat ‘mencerap’ petunjuk yang Allah Ta’ala limpahkan kepadanya. Apalah jadinya manakala qalbu kita dipenuh sesaki oleh patung-patung, anjing dan gambar-gambar? Tentu tiada tempat untuk Allah Ta’ala, sehingga wajarlah apabila malaikat rahmat tidak mau memasukinya!

Kita tiap hari minimal 17 kali berdoa kepada Allah Ta’ala, "Yaa Allah tunjukilah saya kepada Shiraath al Mustaqiim", ketahuilah bahwa bagaimana mungkin Allah Ta’ala akan memberi petunjuk kepada kita, kalau media Allah mencurahkan petunjuk (yaitu qalbu) tidak pernah dipersiapkan dan diperhatikannya?

Karena itu wajarlah apabila Allah Ta’ala berkata:

Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan-jalan keberserahdirian (subulussalam), dan Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan MEMBERI PETUNJUK mereka ke shiraath al mustaqiim. (QS. 5:16)

Sungguh ayat tersebut dengan indah telah memberikan penjelasan kepada kita untuk menuju shiraath al mustaqiim.

Pertama, yaitu mencari dan mengikuti keridlaan Allah.

Kedua, Akan dikeluarkan dari gelap kepada cahaya.

Ketiga, Akan diberikan petunjuk oleh Allah.

Apabila kita menghubungkan dengan QS 64:11 dan 10:9, dimana disana dikatakan bahwa syarat petunjuk langsung dari Allah adalah keimanan yang haq, maka pada ayat diatas dipertegas lagi bahwa iman yang menjadi syarat bukanlah iman yang sekedar definitif hasil dari belajar kitab-kitab! Tetapi iman yang berupa cahaya Allah, yang dilimpahkan kepada qalbu seorang hamba untuk mengeluarkannya dari kegelapan qalbu. Dan cahaya Allah ini merupakan anugerah-Nya akibat seorang hamba berusaha mencari dan mengikuti ke ridlaan Allah.

Mungkin menjadi penting bagi kita sekarang mencari tahu, apakah yang dimaksud mencari ridla Allah itu? Semoga kita termasuk orang-orang yang benar-benar mencari ridla Allah.

Copas dari http://rifti.blogsome.com/2006/04/12/petunjuk-langsung-dari-allah/

Rabu, 28 April 2010

NGE-BLOG DENGAN HATI

Siang tadi gak sengaja waktu browsing ketemu salah satu Note punya Dewi “Dee” Lestari di account Facebooknya yang berjudul “Nge-blog Dengan Hati”. Di note itu dia bercerita tentang perjalanan bloggingnya yang pada awalnya gak begitu minat dengan blog karena memang dia biasa nulis dalam bentuk buku, tapi akhirnya jadi intens untuk nulis dan berinteraksi dengan blog-walker yang sempet ninggalin komentar di blognya. Dunia blogger memang menarik.

Kisah selanjutnya dia menceritakan tentang permintaan temannya dari satu penerbit utk menuliskan komentarnya pada satu buku yang rencananya mau diterbitkan. Dan buku itu ternyata berisi tulisan dari satu blog yang kemudian dibukukan oleh penerbit itu. Buku itu berjudul “Nge-blog Dengan Hati” karya salah satu blogger menyebut dirinya Ndoro Kakung.

Memang sudah banyak tulisan-tulisan dari blog yang akhirnya diterbitkan dalam bentuk buku. Tentu saja tulisan-tulisan yang sesuai dengan standart penerbit yang akhirnya bisa diterima dan dibukukan. Dewi pun mengulas bahwa di dunia per-blogging-an banyak tulisan2 yang hanya sekedar semacam diary atau menceritakan hal2 yang gak berisi/berbobot yang menurutnya disebut “diare kata-kata”. Tapi tentu saja banyak juga isi tulisan di blog yang berbobot.

Kalo menurutku pribadi sih, apapun isi tulisan dari suatu blog merupakan bentuk ekspresi dari pemikiran si penulis atau pemilik blog dengan tujuan tertentu. Entah itu yang sifatnya ringan maupun berbobot. Ada yang hanya menuliskan kisahnya sehari-hari, tentang ilmu pengetahuan, tentang pemikiran terhadap suatu peristiwa, atau bahkan hanya suatu kumpulan resep masakan. Seperti tulisanku beberapa waktu lalu dengan judul Amal Jariyah Dari Sebuah Blog yang berisi pemikiranku terhadap suatu blog ternyata jadi sumber amal jariyah karena pemilik blog itu sudah meninggal tetapi masih banyak pengunjung yang nengok dan ambil manfaat dari blog itu.

Terus terang saya banyak mengambil manfaat dari isi tulisan2 di blog orang lain. Saya banyak belajar dan mendapat ilmu dengan rajin melakukan blog walking. Dan akhirnya saya pun juga jadi tergerak untuk menuliskan apa yang ada di pikiranku, walopun bukan termasuk yang rajin nulis. Hanya saat lagi mood atau ada hal yang menurutku penting untuk dicatat dalam tulisan di blog pribadiku. Sebenarnya memang gak hanya satu blog pribadiku. Ada beberapa blog yang aku buat sebagai tempat curahan hati dan pemikiranku, juga blog yang isinya suatu kumpulan informasi.

Jadi buat siapa saja yang ingin mengekspresikan pemikirannya gak usah ragu2 dengan menuangkan dalam bentuk tulisan di blog. Karena memang gak susah dan banyak penyedia media blog gratis di dunia maya. Dengan seringnya menulis dan membaca tulisan orang lain lama-lama kita terbiasa menuangkan apa yang ada di pikiran kita dalam bentuk tulisan di blog.

Selasa, 06 April 2010

DAPAT DUIT DARI ACCOUNT TWITTER

Di internet semua peluang bisnis tersedia dengan pasar tak terbatas. Mulai dari jualan barang dengan membuat toko online ataupun berafiliasi dengan orang/perusahaan yang menjual produknya dengan atau tanpa kita menyediakan website. Dan akhir-akhir ini dengan maraknya jejaring social (social networking) bisa jadi peluang untuk mendapatkan penghasilan.. Banyak pebisnis membaca peluang untuk memanfaatkan jejaring social dalam mempromosikan bisnisnya.


Twitter sebagai salah satu jejaring social digunakan sebagai media untuk mempromosikan bisnis. Dan ini juga menjadi peluang buat pengguna Twitter untuk mendapatkan uang dari tweets yang dia buat. Banyak sekali penyedia promosi yang menawarkan ke pengguna Twitter untuk bekerjasama untuk mendapatkan uang hanya dengan menampilkan tweet yang berisi iklan dari suatu produk atau website yang sedang berpromosi. Kali ini saya akan menyampaikan beberapa cara saja yang bisa jadi peluang untuk mendapat penghasilan dari akun twitter kita. Misalnya dengan menjadi member di Twivert atau Revtwt . Gak susah untuk bisa jadi member, syaratnya kita harus punya account twitter. Untuk daftar anda bisa klik gambar banner di bawah ini.

Make money on twitter




Setelah anda mendaftar anda akan diminta mengisi data anda dan alamat email anda untuk verifikasi. Setelah dapat kiriman email verifikasi anda diminta untuk login dan melakukan setting pada account anda.Setiap iklan yang tampil di twitter dan diklik oleh follower anda, twivert dan revtwt akan membayar anda sebesar nilai masing-masing iklan yang ditampilkan. Semakin banyak follower anda makin besar peluang untuk mendapat $ dari iklan tersebut. Bila sudah terkumpul minimal $30 anda dapat me-withdraw ke rekening paypal anda.


Kayaknya cukup segini dulu penjelasan tentang peluang dapat uang dengan account twitter. Masih banyak peluang yang bisa kita dapat dan akan saya ulas di waktu yang akan datang. SELAMAT MENCOBA DAN SEMOGA BERUNTUNG.



Minggu, 04 April 2010

TWITTER MEDIA SOCIAL NETWORK


Akhir-akhir ini aku agak rajin update status di account Twitter ku walaupun sebenarnya udah register di social networking ini sekitar setahun lalu. Menarik juga melihat suasana di situ, kebetulan sebagian besar (hampir 95 %) following dan follower ku adalah orang asing (luar Indonesia). Dan sebagian besar pula mereka udah berusia matang (di atas 30 tahun, malah banyak juga yang sudah berkepala 5 usianya). Ini menunjukkan bahwa di luar negeri penggunaan internet khususnya twitter memang sudah sangat memasyarakat sejak lama.

Beda dengan di Indonesia yang akhir-akhir ini mulai marak, kebanyakan penggunanya adalah orang-orang yang relatif muda. Hanya sebagian kecil saja pengguna-pengguna yang udah senior (baca: orang tua). Sedih juga yaa, masih banyak orang dewasa yang belum melek internet, akhirnya kalah dengan perkembangan anak-anak mereka sehingga banyak efek negatif yang terjadi gak bisa dihindari oleh orang tua mereka karena keterbatasan pengetahuan dan ketertarikannya pada dunia internet. Ok, aku gak mau ngelantur terlalu panjang deh. Aku cuman mau bikin sedikit cerita tentang twitter.

Twitter ini merupakan media social networking dan microblogging yang dibuat oleh Jack Dorsey pada tahun 2006. Media ini memberi layanan yang memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang dikenal sebagai tweets. Tweets adalah berbasis teks posting sampai 140 karakter ditampilkan pada halaman profil anggota dan disampaikan kepada pelanggan penulis yang dikenal sebagai pengikut (follower). Sedang bila kita mengikuti penulis lain atau member lain dikenal dengan istilah mengikuti (following).

Media ini sangat terkenal di Amerika Serikat bahkan digunakan dalam mendapatkan suara oleh Barach Obama dalam masa pemilihan presiden AS. Dan ternyata dia mendapat hasil yang signifikan dari pendekatan via media twitter. Sepertinya trik pendekatan ke masyarakat umum mulai juga digunakan oleh para pejabat pemerintah di Indonesia. Tapi kebayakan masih memakai jejaring sosial Facebook dan belum banyak yang menggunakan Twitter. Media ini juga bisa digunakan dalam proses hukum, kontrol politik, media informasi untuk pendidikan, bisnis, dan masih banyak lagi.

Ok, udah lumayan panjang aku ceritakan sedikit tentang Twitter, mungkin kalo kalian belum punya account Twitter bisa daftar dengan cara sangat mudah dan simpel asalkan sudah punya alamat email, hanya dengan mengisi data di sini.
Kalo sudah punya account twitter, jangan lupa following aku ya di account-ku :
  1. Aqillamom

  2. Nuraqilla


Aku tunggu kalian, Insya Allah aku bakal following balik deh. Oh ya, aku juga gak sabar nunggu tweets dari kalian.

Rabu, 31 Maret 2010

PUISI TERAKHIR WS RENDRA

Hari ini dapat kiriman puisi di chat room group BB-ku. Puisinya indah banget dan sbg penggugah kita utk lebih sering muhasabah diri. Aku share di sini agar yg sempet baca jd ikut tergugah.
---------------------------------------------------

Seringkali aku berkata,
Ketika semua orang memuji milikku

Bahwa sesungguhnya ini hanyalah titipan
Bahwa mobilku hanyalah titipan-Nya
Bahwa rumahku hanyalah titipan-Nya
Bahwa hartaku hanyalah titipan-Nya
Bahwa putraku hanyalah titipan-Nya

Tetapi, mengapa aku tak pernah bertanya:
Mengapa Dia menitipkan padaku ?
Untuk apa Dia menitipkan ini padaku ?
Dan kalau bukan milikku, apa yang harus kulakukan untuk milik-Nya itu ?
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku ?

Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-Nya ?
Ketika diminta kembali, kusebut itu sebagai musibah
Kusebut itu sebagai ujian, kusebut itu sebagai petaka
Kusebut itu sebagai panggilan apa saja untuk melukiskan kalau itu adalah derita
Ketika aku berdoa, kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku

Aku ingin lebih banyak harta,
ingin lebih banyak mobil,
lebih banyak popularitas, dan
kutolak sakit,
kutolak kemiskinan,
seolah semua "derita" adalah hukuman bagiku

Seolah keadilan dan kasih-Nya harus berjalan seperti matematika:
Aku rajin beribadah, maka selayaknyalah derita menjauh dariku, dan nikmat dunia kerap menghampiriku.

Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang, dan bukan kekasih
Kuminta Dia membalas "perlakuan baikku",
Dan menolak keputusan-Nya yang tak sesuai keinginanku

Gusti,
Padahal tiap hari kuucapkan, hidup dan matiku hanya untuk beribadah.
"Ketika langit dan bumi bersatu, bencana dan keberuntungan sama saja"

(Puisi terakhir Rendra yang dituliskannya diatas ranjang RS sesaat sebelum wafat)

Jumat, 26 Maret 2010

Selalu Menyertakan Allah SWT Dalam Setiap Langkah Kita

Di kehidupan kita di dunia ini kita diberi kesempatan dan keleluasaan dalam mengelola hidup kita. Banyak pilihan yang bisa kita ambil dlm menjalani kehidupan kita. Dengan cara apapun kita dikasih keleluasaan tapi tetap ada konsekuensinya. Kita pilih cara yang baik Insya Allah dpt hasil baik, kita pilih cara yg gak baik pasti ada hal gak baik yg kita dapat suatu saat nanti.

Sebagai Sang Maha Pemberi Petunjuk, Allah pun memberikan tuntunan/petunjuk utk manusia sebagai pedoman hidup agar gak salah arah dan salah memilih jalan hidup. Al-Qur'anul Kariim adalah petunjuk yang diturunkan oleh Allah bagi umat manusia (umat muslim).

Sebagai umat muslim, blm semua tuntunan Qur'an aku jalani dg kaffah. Tapi setidaknya aku berusaha, tentang banyak sedikitnya hanya Allah SWT yg tahu.

Dari pengalaman dlm menjalani hidup dan kehidupan sekian tahun akhirnya aku dpt belajar bahwa bila kita akan melangkah/melakukan sesuatu harus selalu menyertakan Allah. Harus minta petunjuk dan perlindungan kepadaNya. Caranya? Dengan doa di setiap wkt terutama tiap ba'da sholat dan juga dg sholat Istikharah.

Selanjutnya kita lakukan apa yg jd kegiatan kita sehari2 dg ikhtiar. Dagang, bisnis, bekerja, bepergian, sekolah, dll. Insya Allah bila kita minta petunjuk dan lindungan dariNya, Allah akan slalu menemani dan melindungi kita dr hal2 yg gak kita harapkan. Hal yg gak boleh dilupakan adalah kita harus tawakal. Kita pasrahkan kepada Allah akan hasil yg kita dapat nantinya.

Apapun hasilnya kelak karena kita sdh melibatkan Allah di segala urusan kita mulai dari sebelum, selama, dan sesudah kita melakukan suatu kegiatan, insya Allah itu yang terbaik buat kita. Aku yakini Allah akan memberikan yang terbaik utk umatNya bila selalu menyertakan Allah dalam tiap langkah kita.

Jumat, 19 Maret 2010

HAL YANG KECIL/REMEH BAGI KITA MUNGKIN MENJADI HAL YANG BESAR DAN SANGAT BERARTI BAGI ORANG LAIN

Kemarin aku ngalamin pengalaman yang bikin aku sadar bahwa sesuatu hal yg kita anggap kecil dan remeh mungkin sangat besar artinya bagi orang lain. Pengalaman ini kudapatkan di salah satu bank di deket aku tinggal. Seperti biasa aku jalani aktifitasku yg harus sering pergi dari bank satu ke bank yang lain yg berhubungan dg transaksi pembayaran ke rekan bisnisku yg ada di dalam kota maupun di luar kota. Jadi cara bagaimana mengisi form slip setoran, penarikan, ataupun transfer di bank sudah sangat di luar kepala deh. Tapi ternyata hal itu mungkin sesuatu yang sangat susah bagi orang yang gak biasa bertransaksi di bank ditambah dengan pendidikan yang gak begitu tinggi sehingga orang takut dan bingung cara isi form tersebut.

Dan kemarin seperti biasa aku ke bank dan lakukan transfer transaksi pembayaran biaya jeti (kapal pengangkut) utk mobilisasi unit-unit excavator dan buldozerku yang ada di Kaltim. Setelah selesai transaksi di teller aku gak langsung keluar dr bank itu tapi duduk di salah satu kursi tunggu di samping counter pengisian slip transaksi dan sms ke hubby yang lagi di kaltim utk kasih info bahwa udah kulakukan pembayaran atas biaya jeti itu. Nah saat bersamaan ada seorang ibu2 yg umurnya beberapa th di atasku sedang kebingungan cara ngisi form slip transfer. Kemudian dia minta tolong aku untuk bantu isi form itu, ternyata dia mau transfer ke rekening dua anaknya yg sedang belajar di luar, yang masing-masing dikirim seratus lima puluh ribu.

Setelah selesai kuisi kedua slip transfer kuserahkan ke dia dan kasih tau untuk tanda tangan dan ikut antri di depan teller. Kemudian akupun pamit padanya utk keluar dr bank itu. Gak kusangka bahwa bantuan yg gak berarti bagiku ternyata sangat besar artinya bagi ibu itu. Diapun mengucapkan terima kasih berulang-ulang dan mendoakan aku agar dapat banyak rezeki krn sdh bantu dia. Sambil jalan nurunin tangga akupun senyum sambil geleng kepala dan anggap ini pengalaman batin yg berharga bagiku. dua kali dlm hari yg sama dg interval wkt yg gak lama 2 kali aku didoain org lain agar dpt byk rezki hanya krn kasih sesuatu hal yg sepele, pertama hanya kasih uang ke pengemis tua dan yg kedua ibu yang bingung isi form transaksi bank. Dengan hanya melakukan hal kecil dan sepele ternyata sdh sangat membantu orang lain. Makanya jangan ragu untuk bantu orang lain dari hal yg kecil dan remeh sekalipun karena mungkin itu sangat berarti bagi orang lain dan juga untuk kita karena dapat berkah dari Allah asal ikhlas.

Kamis, 18 Februari 2010

MENJADI IKHLAS DI SAAT HATI TIDAK BISA IKHLAS

Mencoba Ikhlas dengan keadaan yang tidak bisa membuat kita ikhlas adalah suatu yang sulit, tapi ternyata dengan Keikhlasan seseorang benar-benar menjadi amat penting dan akan membuat hidup ini sangat mudah, indah, dan jauh lebih bermakna, dan kemarin saat meminta istri untuk iklhas saat kehilangan tas di meja kerja dikantornya, memang agak sedikit susah, tetapi Saya memintanya untuk bermunajad dan mengikhlaskan atas ketidak iklasan yang terjadi pada apa yang terjadi, insya Allah pasti ada hikmah dibalik semua cobaan yang terjadi.

Rasa Ikhlas bisa berkaitan dengan kebahagiaan. Jadi jika kita bisa membuat dan mengkondisikan suasana hati kita pada posisi ikhlas maka kita akan merasa bahagia atau tenang. Pernahkan kita tiba-tiba hati kita merasa bahagia tanpa sebab apapun. Rasa itu sebenarnya diakibatkan oleh rasa Ikhlas atas apa yang kita terima baik saat karunia yang kita dapat atau musibah yang kita dapat.

Selain membuat diri merasa bahagia dan tentram, apa sih manfaatnya disaat kita ikhlas? Jika kita Ikhlas kita akan merasa kita menyerahkan semua masalah kita kepada Tuhan. Doa kita akan diterima jika kita merasa ikhlas. Jadi kita sebagai manusia adalah makhluk yang lemah ini akan berubah menjadi makhluk yang kuat se alam semesta jika kita pada zona Ikhlas atau berserah diri kepada Tuhan, karena segala keinginan kita mungkin akan di kabulkan.


Yang lebih kuat dari gunung adalah besi, yang lebih kuat dari besi adalah api, yang lebih kuat dari api adalah air yang lebih kuat dari air adalah angin. Yang lebih kuat dari angin adalah manusia yang ikhlas.

Perlu diingat saat ditimpa suatu musibah pasti akan sulit kita ikhlas menerima apa yang terjadi kepada kita, tapi coba lagi ingat dibalik kesulitan pasti ada kemudahan, Setiap tangisan pasti akan ada ada sebuah senyuman. Seorang yang ikhlas akan memiliki kekuatan yang besar. Ia seakan-akan menjadi pancaran energi yang melimpah. Keikhlasan seorang dapat dilihat pula dari raut muka, tutur kata, serta gerak-gerik perilakunya yang selalu tenang dan damai.

Seseorang yang selalu meratapi apa yang terjadi, menyesali kesalahan atau kekeliruan yang dibuat dan terpaku pada waktu mereka yang terbatas hanya akan merasakan kesusahan, kesengsaraan dan dan keputusasaan dengan sebuah keikhlasan menerima apa yang terjadi, akan membuat kita kembali menatap sesuatu kejadian dengan penuh pesona, terima dengan ikhlas apa yang kita miliki, apa yang terjadi, dan apa yang menimpa kita, maka tidak akan ada lagi sesuatu menjadi sebuah beban.Janganlah pernah merasa terlalu terhimpit, terkekang karena di dunia ini segala sesuatu pasti berubah, saat hati tidak bisa ikhlas, coba lah berdoa untuk bisa ikhlas atas ketidak ikhlasan kita. Tataplah masa depan, jalani dengan penuh keikhlasan dan kesabaran, karena pasti dibalik sebuah permasalahan pasti akan muncul kemudahan.

Satu hal ikhlas itu tidak berarti pasrah, ikhlas itu menerima dengan baik apa yang terjadi, dengan tetap berusaha mencapai apa yang kita inginkan.Menjadi ikhlas saat hati tidak bisa menjadi ikhlas adalah tetap yang terbaik, ujian atau cobaan pasti akan terus mengalir, ikhlas menerima dan sabar menjalani adalah sebuah kunci dalam menjalani semua yang ada.

"YA Allah ikhlaskan hamba atas ketidakihklasan hati, Asal Engkau terus bersama ku ya Allah"

(Copast dr salah satu milis-gak tau penulis awalnya siapa-aku share di sini krn bagus bgt artikelnya)

Jumat, 05 Februari 2010

NYARIS

Beberapa hari lalu saat hubby mau berangkat nge-check proyek di Kaltim bikin aku deg2-an dan was2. Gimana enggak, lha doi berangkat ke bandara tinggal sekitar 15 menit dr limit waktu check-in pesawat Garuda yg mau dinaikinnya, padahal lama perjalanan dari rumah kami ke bandara Lampung sekitar 30-45 menit krn lokasi bandara yg agak jauh dr kota Bandar Lampung.

Dg rasa kuatir, kutelp garuda airport tanya apa masih bisa nunggu hubby-ku yg msh dlm perjalanan ke airport. Duuh, jawaban customer sevice-nya bikin aku tambah kuatir, krn batas limit check-in tinggal 10 menit lagi dan pesawat gak bisa nunggu2. Apalagi pesawatnya udah landing dr jakarta dan siap take off lagi balik ke jkt.


Oh ya, rencananya hubby sebelum berangkat ke kaltim aku saranin nyempetin nengok bapak mertua dulu barang sehari semalem di klaten yg beberapa waktu lalu sakit bahkan sampai opname tp alhamdulillah sdh pulang dr RS dan kami blm bs nengok beliau. Jadinya aku pesenin tiket lampung-jkt connecting jkt-jogja selain pesen tiket pesawat rute jogja-jkt connecting jkt-balikpapan dan balikpapan-tarakan.

Dan info dr CS garuda itupun kusampaikan ke hubby. Gak kebayang laju taxi yg nganter ke airport utk ngejar wkt jgn sampai ketinggalan pesawat. Akhirnya sampai juga hubby di bandara pada saat 10 menit sebelum pesawat take off ke jakarta. Beruntung masih bisa check-in dan gak ditinggal pesawat.

Bener-bener nyaris saja. Karena biasanya kalo telat check-in udah gak bisa naik pesawat. Seperti yg terjadi saat hubby check-in di bandara cengkareng utk perjalanan ke balikpapan sekitar 4 bulan lalu. Kalo kasus itu bukan karena waktu dateng kita yg telat. Tapi sebenernya sdh siap di bandara satu setengah jam sebelum limit batas wkt check-in. Karena calon penumpangnya banyak jadi antriannya pun sangat panjang. Kebetulan pas hari Senin. Nah saat giliran hubby ku udah gak bisa check-in lg krn sdh lewat wkt dan penumpangnya pun sdh full. Akhirnya hubby hanya bs berangkat keesokan harinya dg nambah biaya tiket lagi walopun gak full. Belum lagi mesti keluar biaya hotel utk nginapnya.

Jadi mesti standby di bandara jauh2 wktnya dr batas limit check-in biar gak ketinggalan pesawat dan gak boros duit krn mesti nambah baiya tiket pesawatnya

Selasa, 02 Februari 2010

MUHASABAH

Ya Allah ya Rabbi…

Hari ini tanggal 2 Februari 2010,
Hamba bersyukur dengan mengucap “Alhamdulillahi Rabbil”aalamiin” di saat pagi hamba memulai hari,
Karena hamba menghitung tepat pada hari ini umur hamba bertambah menjadi 37 tahun,
Akan tetapi hamba tidak tahu,
Masih berapa lama lagi Engkau berikan kesempatan kepada hamba untuk menghirup udara kehidupan duniawi,

Namun kebodohan dan kepicikan hamba,
Selama ini hamba sia-siakan umur dan kesempatan yang tlah Engkau berikan,
Dengan hal-hal yang tidak bermanfaat dan sia-sia,
Tidak memenuhinya dengan ibadah kepadaMu yang seharusnya kulakukan,

Begitu banyak kenikmatan dan berkahMu yang tiada kusyukuri,
Sehingga sering kali Kau tegur hamba dengan beberapa peristiwa,
Proyek yang menemui banyak kendala,
Beberapa kecelakan yang terjadi pada karyawan proyek hamba,
Kesulitan financial karena tagihan bisnis yang tersendat,
Aqilla putri hamba yang terserempet motor,
Orang tua dan bapak mertua yang menderita sakit,
Dan mungkin masih banyak lagi peristiwa tanpa hamba sadari,
Yang merupakan teguranMu.

Sekali lagi itu semua karena kebodohan hamba,
Tidak pandai membaca atas apa yang terjadi,
Semua atas kuasaMu,
Agar hamba segera sadar dengan kelalaian yang telah hamba lakukan,
Yang sering melupakan Engkau sebagai Sang Pencipta,
Yang sering melupakan tugas hamba sebagai manusia khalifah di dunia,
Yang sering melupakan perintahMu ,
Yang sering melanggar laranganMu,

Kadang kala di saat Kau uji hamba dengan kesusahan,
Kembali hamba mengingatmu,
Memohon kepadaMu agar segera dibebaskan dari penderitaan,
Tapi disaat Kau uji hamba dengan kenikmatan dan kesenangan,
Justru kufur nikmat yang hamba lakukan,
Lupa mensyukuri dan terlena olehnya,
Sungguh malu dan tidak tahu diri bila hamba ingat dosa-dosa itu yaa Allah,

Yaa Allah…...Yaa Rabbi,
Hamba yang hina ini memohon kepadaMu,
Dzat Yang Maha Kuasa dan Bijaksana,
Dzat Yang Maha Pengampun lagi Penyayang
Berikan kesempatan di sisa umur hamba,
Selalu ingatkan hamba,
Agar mengisi hari-hari hamba dengan hal-hal yang bermanfaat,
Dengan ibadah hanya kepadaMU,
Dan selalu mensyukuri atas segala berkahMu,
Agar hamba dapat menjadi manusia yang beruntung,
Menjadi kekasih Mu yaa Allah,

Kalau boleh hamba memohon yaa Allah,
Di akhir umur hamba kelak,
Berikan jalan dengan cara khusnul khotimah untuk hamba,
Dan kumpulkan hamba dengan golongan umatMu yang Engkau kasihi

Amiin Allahumma Amiiin…..

ILMU TIADA BATAS

Gara-gara lagi gak semangat beraktifitas di kantor, beberapa waktu lalu aku mutusin untuk belajar lagi tentang bisnis online yang sudah lumayan lama kutinggalin (kurleb 2 th). Akhirnya kubuka-buka lagi beberapa buku tentang seluk beluk di dunia maya, mulai dari blogging, bisnis online, dan segala macam yang berhubungan dengan aktifitas di cyberspace. Dan yang pasti browsing lagi untuk cari ilmu lewat web-web atau blog-blog yang banyak mengupas tentang hal di atas secara online (dan GRATIS…!!! Kecuali koneksi internetnya yg mesti bayar hehehehe…) agar tahu informasi yang up to date. Karena terus terang buku-buku yang aku punya itu dibeli sekitar 2-3 tahun lalu, dan aku yakin ilmu tentang hal yang berhubungan dengan aktifitas dunia maya pasti berkembang pesat sehingga aku ngerasa pasti kurang atau ketinggalan jaman kalo hanya baca dari buku-bukuku aja. Dan ternyata bener, makin banyak yang aku baca di web makin bikin aku sadar bahwa makin banyak ilmu yang belum kuketahui


Beruntung aku sekarang punya gadget yang mendukung niatku untuk cari ilmu secara online. Dengan adanya Blackberry di tanganku, aku bisa browsing tentang hal-hal yang pengen kupelajari kapanpun dan di manapun. Selain tentunya pake PC di rumah yang punya kelebihan yaitu lebih nyaman dipake buat browsing karena layar lebih luas sehingga mata gak perlu kerja terlalu berat buat baca segala info di web dan bisa buka banyak window dalam waktu yang bersamaan.

Selain untuk aktifitas pergaulan dengan jejaring social yang akhir-akhir ini sangat marak diikuti dan digandrungi banyak orang yaitu Facebook, Twitter atau ber-YM ria dengan teman atau sodara, lewat dunia maya kita dapat menyerap banyak segala ilmu/info yang dapat kita ketahui, misalnya ilmu pengetahuan umum, ilmu politik, ekonomi, agama, kedokteran/kesehatan, arsitektur, bisnis, kuliner, dan masih banyak lagi. Pengetahuan tentang dunia maksiat juga berjibun di internet, tapi jangan deket-deket itu yaa..kalo gak mau nanggung resiko DOSA di kemudian hari atau di akhirat kelak..hehehe.

Memang benar semakin kita berusaha menyelami suatu ilmu menyadarkan kita bahwa makin dalam pula ilmu tentang hal tersebut. Dan ini bikin aku makin penasaran untuk terus cari, cari, dan cari sebanyak-banyaknya informasi untuk pengkayaan diri dengan ilmu yang tiada batas itu.

Jadi ayo kita sama-sama ambil manfaat dengan media internet kita serap segala ilmu (yang POSITIF tentunya) yang udah tersedia dan tergelar di depan mata.

Senin, 11 Januari 2010

Makanya Penjara Disebut "Hotel Prodeo"

Kemarin sore sempet lihat berita di TV walopun cuman sekilas. Diterangkan di berita itu bahwa lagi meliput sidak di penjara tempat "A" yg asli Lampung dan terkena kasus korupsi beberapa waktu lalu.

Duuhh...jadi heran plus geleng2 kepala begitu ngeliat kondisi penjaranya. Bener2 jauh dari kondisi penjara2 yg biasanya buat kriminal lain. Masak penjara koq ada AC, TV, kulkas, sofa, meja kerja, mesin fax, dll. Pokoknya segala fasilitas kenyamanan buat penghuni ruang penjara itu deh..mirip hotel aja. Mungkin buat nyesuaikan dg istilah "hotel" prodeo kali yaaa..

Memprihatinkan. Gimana enggak, org dipenjara itu sebagai hukuman atas tindakan kriminal yg udah dilakukannya agar jera bin kapok gak ngelakuin lagi tindakan negatifnya. Lha kalo ternyata di penjara dia tetep hidup nyaman dg segala fasilitas spt hidup di luar penjara (paling kurang dikit krn gak bisa bebas pergi2 aja) gimana dia bisa jd jera? Malah bisa tetep perawatan tubuh misalnya menicure, pedicure, creambath, luluran, perawatan muka dg memanggil kapster salon langganan datang ke penjara. Yang gampang diduga menu makannya pun special klas restoran atau hotel selama dia tinggal di penjara. Bahkan diapun tetep bisa menjalankan bisnisnya krn sdh tersedia fasilitas utk itu.


Ck..ck..spt apa gambar hukum di Indonesia. Korupsi gimana bisa lenyap dr muka bumib Indonesia klo spt itu. Udah pasti si napi gak mungkin dapetin fasilitas itu semua tanpa adanya kongkalingkong dg aparat hukumnya. Seperti lingkaran setan, Napi ditangkap krn kasus penyuapan, kemudian menyuap lagi aparat hukum yg korup agar dpt fasilitas kenyamanan. Artinya dr pelaku kriminal dg oknum aparat hukum masih tjd transaksi korupsi...weleh..weleh..gimana mutus rantainya kalo masih tjd hubungan simbiosis mutualisme, sama2 enaknya.

Bandingkan dengan napi yang dipenjara krn kasus pencurian 2 bh semangka yg sebenernya semanka afkir yg dibuang pemiliknya. Napi ini ditaruh di penjara dingin dg segala ketidaknyamanan yg dirasakannya. Sungguh sangat bertolak belakang dg kisah napi "A" di atas. Sementara dosa/kesalahannya pun juga sgt jauh bedanya. "A" yg dosanya besar dpt kenyamanan yg tinggi, sementara pencuri semangka dg dosa jauh lebih ringan dpt ketidaknyamanan.

Potret hukum di Indonesia yg msh memprihatinkan. Alhirnya kita hanya bisa mengurut dada dan beharap semoga hukum di Indonesia segera tegak dan berdoa semoga Indonesia segera mendapat hidayah agar segera sadar dan taubat. Amiin.

Minggu, 10 Januari 2010

Belajar Lagi

Hari ini rasanya koq males ngantor, tp sebenernya tetep harus ngantor walopun cuman sebentar. Banyak tagihan yg hrs dimonitor. Memang semangat jadi kendor kalo beberapa kali call tanya tagihan kita tp blm juga ada pembayaran. Yaah berdoa dan berharap saja agar cepet cair tagihan2 kami yg udah lumayan lama blm dibayar. Belum lagi masalah dozer2 yang blm bisa keluar dari polres way kanan, padahal sdh 4 bln di sana. Gara-gara perselisihan 2 perusahaan raksasa yg memperebutkan hak pemanfaatan lahan milik perhutani di Pakuan Ratu Way Kanan, akhirnya kami sebagai pemilik alat yg disewa oleh salah satu perusahaan itu utk kerja buka lahannya jadi korban. Dozer kami harus ditahan oleh kepolisian sebagai barang bukti (padahal kami gak tau menahu tentang batas lahan mereka). Yaah...kami gak bisa berbuat banyak utk menarik hak kami. Dozer gak bisa diambil akibatnya gak bisa kerja dan gak bisa cari duit. Mending perusahaan yg nyewa alat kami itu segera bayar sebagai kompensasi atas alat yg disewanya, tapi boro2 bayar tiap ditanyain kapan bisa keluar hanya ngasih janji2 baru diusahakan. Duuh beneran pusing tujuh keliling. Banyak sekali tagihan2 kami yg masih macet. Sementara kami masih punya byk kewajiban yg harus diselesaikan.

Makanya ini tadi sengaja pake kostum rumah aja dan cari2 buku di rak buku, pengen belajar lagi dan mau konsent di bisnis online hal yg udah lumayan lama kutinggalin krn sibuk di real business, ngurusin alat berat dan perumahan.

Senin, 04 Januari 2010

Shampo Shachet Lebih Irit

Duuh...beberapa kali beli shampo dg ukuran besar, tp gak sampai 2 hari shampo habis tinggal tempatnya doang yg masih nangkring di kamar mandi. Usut punya usut ternyata itu ulah si bontot Illa yg hobbi banget maen air dg shampo atau sabun mandi. Asal kita lengah atau gak kedengeran suara Illa, maka hampir bs dipastikan si bungsuku yg cantik ini lagi asyik maen di kamar mandi. Bahkan di saat mas2nya udah pada bobok, doi malah asyik maen di kamar mandi pura2 cuci bajunya..yg dilepas shg dia telanjang.Alasannya tadi mau cuci tangan atau bajunya kotor sehingga mesti dicuci. Udah pasti itu hanya alasannya aja buat main2 air. Duuh..aku cuma bisa geleng2 kepala aja. Karena memang udah sering banget seperti itu.

Liburan kemaren aku ngajakin anak2 jalan ke waterboom dan ke pantai dengan tujuan agar bisa refreshing dan si bontot bisa main air sepuasnya. Memang anak2 seneng dan bisa puas main airnya..malah sampai mesti dibujukin biar udahan krn udah kedinginan.Sehabis main air di kolam renang atau di pantai si Illa janji gak maen air lagi di kamar mandi krn udah puas maen di waterboom dan di pantai. Tapi namanya janji anak2, begitu udah pulang besoknya tetep aja masih maen air dg sabun/shampo.

Gara2 shampo yg sering habis sebelum waktunya itu hubby kasih saran agar aku beli shampo yg kemasan sachet aja biar awet dan gak dimainin anak. Bener juga idenya, akhirnya sekarang aku pilih yg kemasan sachet kalo beli shampo. Lebih irit...