Rabu, 31 Maret 2010

PUISI TERAKHIR WS RENDRA

Hari ini dapat kiriman puisi di chat room group BB-ku. Puisinya indah banget dan sbg penggugah kita utk lebih sering muhasabah diri. Aku share di sini agar yg sempet baca jd ikut tergugah.
---------------------------------------------------

Seringkali aku berkata,
Ketika semua orang memuji milikku

Bahwa sesungguhnya ini hanyalah titipan
Bahwa mobilku hanyalah titipan-Nya
Bahwa rumahku hanyalah titipan-Nya
Bahwa hartaku hanyalah titipan-Nya
Bahwa putraku hanyalah titipan-Nya

Tetapi, mengapa aku tak pernah bertanya:
Mengapa Dia menitipkan padaku ?
Untuk apa Dia menitipkan ini padaku ?
Dan kalau bukan milikku, apa yang harus kulakukan untuk milik-Nya itu ?
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku ?

Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-Nya ?
Ketika diminta kembali, kusebut itu sebagai musibah
Kusebut itu sebagai ujian, kusebut itu sebagai petaka
Kusebut itu sebagai panggilan apa saja untuk melukiskan kalau itu adalah derita
Ketika aku berdoa, kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku

Aku ingin lebih banyak harta,
ingin lebih banyak mobil,
lebih banyak popularitas, dan
kutolak sakit,
kutolak kemiskinan,
seolah semua "derita" adalah hukuman bagiku

Seolah keadilan dan kasih-Nya harus berjalan seperti matematika:
Aku rajin beribadah, maka selayaknyalah derita menjauh dariku, dan nikmat dunia kerap menghampiriku.

Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang, dan bukan kekasih
Kuminta Dia membalas "perlakuan baikku",
Dan menolak keputusan-Nya yang tak sesuai keinginanku

Gusti,
Padahal tiap hari kuucapkan, hidup dan matiku hanya untuk beribadah.
"Ketika langit dan bumi bersatu, bencana dan keberuntungan sama saja"

(Puisi terakhir Rendra yang dituliskannya diatas ranjang RS sesaat sebelum wafat)

Jumat, 26 Maret 2010

Selalu Menyertakan Allah SWT Dalam Setiap Langkah Kita

Di kehidupan kita di dunia ini kita diberi kesempatan dan keleluasaan dalam mengelola hidup kita. Banyak pilihan yang bisa kita ambil dlm menjalani kehidupan kita. Dengan cara apapun kita dikasih keleluasaan tapi tetap ada konsekuensinya. Kita pilih cara yang baik Insya Allah dpt hasil baik, kita pilih cara yg gak baik pasti ada hal gak baik yg kita dapat suatu saat nanti.

Sebagai Sang Maha Pemberi Petunjuk, Allah pun memberikan tuntunan/petunjuk utk manusia sebagai pedoman hidup agar gak salah arah dan salah memilih jalan hidup. Al-Qur'anul Kariim adalah petunjuk yang diturunkan oleh Allah bagi umat manusia (umat muslim).

Sebagai umat muslim, blm semua tuntunan Qur'an aku jalani dg kaffah. Tapi setidaknya aku berusaha, tentang banyak sedikitnya hanya Allah SWT yg tahu.

Dari pengalaman dlm menjalani hidup dan kehidupan sekian tahun akhirnya aku dpt belajar bahwa bila kita akan melangkah/melakukan sesuatu harus selalu menyertakan Allah. Harus minta petunjuk dan perlindungan kepadaNya. Caranya? Dengan doa di setiap wkt terutama tiap ba'da sholat dan juga dg sholat Istikharah.

Selanjutnya kita lakukan apa yg jd kegiatan kita sehari2 dg ikhtiar. Dagang, bisnis, bekerja, bepergian, sekolah, dll. Insya Allah bila kita minta petunjuk dan lindungan dariNya, Allah akan slalu menemani dan melindungi kita dr hal2 yg gak kita harapkan. Hal yg gak boleh dilupakan adalah kita harus tawakal. Kita pasrahkan kepada Allah akan hasil yg kita dapat nantinya.

Apapun hasilnya kelak karena kita sdh melibatkan Allah di segala urusan kita mulai dari sebelum, selama, dan sesudah kita melakukan suatu kegiatan, insya Allah itu yang terbaik buat kita. Aku yakini Allah akan memberikan yang terbaik utk umatNya bila selalu menyertakan Allah dalam tiap langkah kita.

Jumat, 19 Maret 2010

HAL YANG KECIL/REMEH BAGI KITA MUNGKIN MENJADI HAL YANG BESAR DAN SANGAT BERARTI BAGI ORANG LAIN

Kemarin aku ngalamin pengalaman yang bikin aku sadar bahwa sesuatu hal yg kita anggap kecil dan remeh mungkin sangat besar artinya bagi orang lain. Pengalaman ini kudapatkan di salah satu bank di deket aku tinggal. Seperti biasa aku jalani aktifitasku yg harus sering pergi dari bank satu ke bank yang lain yg berhubungan dg transaksi pembayaran ke rekan bisnisku yg ada di dalam kota maupun di luar kota. Jadi cara bagaimana mengisi form slip setoran, penarikan, ataupun transfer di bank sudah sangat di luar kepala deh. Tapi ternyata hal itu mungkin sesuatu yang sangat susah bagi orang yang gak biasa bertransaksi di bank ditambah dengan pendidikan yang gak begitu tinggi sehingga orang takut dan bingung cara isi form tersebut.

Dan kemarin seperti biasa aku ke bank dan lakukan transfer transaksi pembayaran biaya jeti (kapal pengangkut) utk mobilisasi unit-unit excavator dan buldozerku yang ada di Kaltim. Setelah selesai transaksi di teller aku gak langsung keluar dr bank itu tapi duduk di salah satu kursi tunggu di samping counter pengisian slip transaksi dan sms ke hubby yang lagi di kaltim utk kasih info bahwa udah kulakukan pembayaran atas biaya jeti itu. Nah saat bersamaan ada seorang ibu2 yg umurnya beberapa th di atasku sedang kebingungan cara ngisi form slip transfer. Kemudian dia minta tolong aku untuk bantu isi form itu, ternyata dia mau transfer ke rekening dua anaknya yg sedang belajar di luar, yang masing-masing dikirim seratus lima puluh ribu.

Setelah selesai kuisi kedua slip transfer kuserahkan ke dia dan kasih tau untuk tanda tangan dan ikut antri di depan teller. Kemudian akupun pamit padanya utk keluar dr bank itu. Gak kusangka bahwa bantuan yg gak berarti bagiku ternyata sangat besar artinya bagi ibu itu. Diapun mengucapkan terima kasih berulang-ulang dan mendoakan aku agar dapat banyak rezeki krn sdh bantu dia. Sambil jalan nurunin tangga akupun senyum sambil geleng kepala dan anggap ini pengalaman batin yg berharga bagiku. dua kali dlm hari yg sama dg interval wkt yg gak lama 2 kali aku didoain org lain agar dpt byk rezki hanya krn kasih sesuatu hal yg sepele, pertama hanya kasih uang ke pengemis tua dan yg kedua ibu yang bingung isi form transaksi bank. Dengan hanya melakukan hal kecil dan sepele ternyata sdh sangat membantu orang lain. Makanya jangan ragu untuk bantu orang lain dari hal yg kecil dan remeh sekalipun karena mungkin itu sangat berarti bagi orang lain dan juga untuk kita karena dapat berkah dari Allah asal ikhlas.